DERAKPOST.COM – Polda Riau bersama Polres Kuantan Singingi (Kuansing), dan jajaran ini, gencar melakukan penertiban memberantas aktivitas di Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) wilayah tersebut. Hal itu mendapat apresiasi dan dukungan DPC Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kuansing.
Seperti disampaikan Ketua DPC APDESI Kuansing Ardi Setiawan. Ia, menegaskan bahwa pihaknya mendukung sepenuhnya langkah Polda Riau serta Polres Kuansing dalam menindak pelaku PETI.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam kegiatan ilegal tersebut serta aktif melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas PETI di wilayah desa mereka.
“Dukungan dari masyarakat sangat penting agar pemberantasan PETI dapat berjalan maksimal,” kata Ardi Setiawan. Kemudian, ia juga mengajak pada semua pihak untuk melaporkan hal jika menemukan aktivitas ilegal.
Diketahui bahwa Polda Riau beserta Polres Kuansing telah melakukan berbagai razia dan penertiban di lokasi-lokasi terindikasi menjadi area aktifitas PETI. Operasi inipun dilaksanakan secara berkelanjutan dengan melibatkan berbagai pihak terkait.
Operasi PETI Kuantan 2025 juga menjadi bagian dari langkah serius dari Polda Riau dalam hal menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. Selain itu untuk melindungi lingkungan dari kerusakan, operasi ini turut dukung persiapanya event budaya tahunan Pacu Jalur yang akan digelar pada 20–24 Agustus 2025 di Sungai Kuantan dan sekitarnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan mengatakan operasi PETU berlangsung hingga H-7 atau sampai tanggal 13 Agustus 2025 medatang. Selain melakukan operasi penertiban PETI, Polda Riau juga melakukan pemantauan kualitas air Sungai Kuantan.
Yakni itu bersama Dinas Lingkungan Hidup dan instansi terkait, melakukan pemetaan titik-titik kumuh rawan sampah, bersihkan lingkungan, tertibkan bangunan-bangunan liar itu mengganggu pandangan mata dan merusak estetika terutama di sepanjang Tepian Narosa Teluk Kuantan.
Kemudian, lanjut Kapolda, juga melakukan edukasi berupa imbauan-imbauan larangan penambangan emas ilegal, aktivitas dapat merusak lingkungan, menjaga kebersihan lingkungan. Namun, ia berharap dukungan dan peran serta masyarakat untuk halnya membersihkannya.
“Dan ini kuncinya peran serta masyarakat. Ayo kita semua hentikan PETI. Kalau pada pemandangan ini terlihat, bukan saja nama Kabupaten Kuansing, Provinsi Riau ini saja yang akan disorot, tetapi juga Indonesia di mata dunia internasional. Mari sama-sama jaga lingkungan bersama,” katanya. (Dairul)