Apa Kabar Ranperda SJUT yang Digagas Era Kepemimpinan Pj Walikota Pekanbaru Muflihun !!!
DERAKPOST.COM – Keberadaan dari kabel dan tiang fiber optik pada Kota Pekanbaru semakin meresahkan warga. Padahal, era disaat kepimpinan Pj Walikota Pekanbaru Muflihun sudah ada dilakukan penertiban, bahkan ada digagas Ranperda terkait ini.
Tetapi saat ini terkesan tak ada kepastian dilanjut atau tidak penertiban itu, atau hal keberadaan Ranperda SJUT. Buktinya saat ini, hal yang sempat dilakukan penertiban itu saat sekarang kembali berulah. Seperti terlihat disejumlah ruas jalan, pemukiman dan lainnya itu terpasang tiang provider.
Menjamurnya tiang-tiang provider ini tak pelak menimbulkan pertanyaan dari warga, padahal Pemko Pekanbaru berjanji tahun 2024 ini akan menertibkan kapel dan tiang fiber optik yang terus bertambah.
“Makin banyak saja tiang-tiang yang terpasang sekarang ini, ada yang pucuk tiang fiber optik yang tertanam berwana kuning, biru dan pink. Gimana ini, katanya mau ditertibkan pemerintah, tetapi malah makin banyak aja,” ungkap Haris, seorang warga, Selasa (4/6/2024)
Menurut penuturan warga setidaknya ada sekitar 12 tiang fiber optik baru yang ditanam pihak provider. Tiang-tiang fiber optik yang baru ditanam tersebut belum dipasangi kabel jaringan pihak provider.
“Terulang lagi apa yang menjadi keluhan kami, terbukti kan dari dua tiang awalnya sekarang jadi lima sampai tujuh tiang tiap sudut jalan. Malah sebelumnya ada yang belum ditanam, eh taunya udah tertanam tiang,” kata Rido, salah satu warga sekitar.
“Jadi makin asal aja tiang-tiang ini dipasang, kemarin tiang pucuknya warna biru, terus muncul lagi pucuknya warna pink, nah sekarang warna kuning lagi pucuk tiangnya. Besok entah warna apa lagi tiang yang tertanam disini,” tambahnya.
Ia juga resah dengan keberadaan tiang dan kabel fiber optik yang semakin banyak tumbuh berdiri di Jalan Selamat, Labuh Baru Timur.
“Saya kira tiang-tiang ini ditanamnya malam hari. Karena waktu sore hari tiang itu belum ada. Itu kita herannya, apakah tiang-tiang yang tertanam memiliki izin? Kalau ada izin kenapa ditanamnya malam hari begitu. Aneh,” ujarnya.
Warga berharap pemerintah tidak tinggal diam dan dapat menindaklanjuti secara serius persoalan ini sebelum tiang kabel fiber optik kian menjamur di setiap sudut jalan kota Pekanbaru.
“Pemko jangan diam-diam saja soal tiang kabel yang semakin menjamur ini. Kalau dibiarkan, semakin banyak tiang dan kabel fiber optik ini terpasang. Resiko hal kabel semrawut pun semakin tinggi, lingkungan kami justru pasti terganggu,” katanya.
Untuk diketahui Pemko Pekanbaru melalui Satpol PP ini beberapa waktu lalu berjanji pada 2024 akan menertibkan itu sejumlah tiang dan kabel optik semrawut dan tiidak mengantongi izin disejumlah titik. (Rezha)