Apa Cerita Jembatan di Riau Punya 2 Menara Kembar untuk Diorama Teater dan Restoran ???

DERAKPOST.COM – Provinsi Riau punya jembatan dengan menara kembar, yang membentang di atas sungai sepanjang 300 meter. Pembangunan dengan biaya hingga sebesar Rp274 miliar. Ketinggian lebih dari 80 meter, dengan daya beban 28 ton.

Artinya disini, Provinsi Riau ini memiliki pesona alam indah dengan infrastruktur penyangga provinsi yang juga memikat. Ya itu tadi, di Provinsi Riau adanya salah satu jembatan dengan dua menara yang membentang di atas Sungai Siak. Maka, menambah pesona keindahanya daerah yang dikarena ada diorama teaternya.

Seperti diketahui, jembatan diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 11 Agustus 2007. Saat ini, jembatan itu jadi salah satu terpanjang, dan ikon kebanggaan warga Riau. Yakni jembatan ini pun dirancang untuk tahan hingga lebih dari 100 tahun dengan dua menara kembar yang melengkapinya.

Menara kembar di jembatan ini memiliki ketinggianya itu, yakni 80 meter dengan ukuran 10×5 inikan untuk diorama teater dan rumah makan. Dari menara kembar, keindahan Riau itu, terlihat jelas apalagi saat matahari terbenam akan membuat pengunjung terpikat, jika berada dalam menara tersebut diatas jembatan ini.

“Dimana luas dari menara kembar, yang mencapai 99,76 m2 dan itu memiliki lift untuk naik ke atasnya. Hanya ini dengan waktu 1,22 menit saja. Jembatan itupun berada di Desa Tanjung Agung, Siak Sri Indrapura, Provinsi Riau. Yaitu, keelokan panoramanya dapat memanjakan mata,” ungkap Nurdin salah seorang warga.

Hal itu sambungnya, memang ada saat jembatan tersebut diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tanggal 11 Agustus 2007. Tapi sambungnya, untuk disaat sekarang (dalam beberapa tahun silam), dimana menara kembar tersebut tidak digunakan sebagaimana mestinya rencana awal dibangunya jembatan.

Ia mengatakan, jembatan yang dikenal dengan Jembatan Siak Tengku Agung Sultanah Latifah atau yang lebih sering disebut adalah dengan Jembatan Siak itu melintasi Sungai Siak. Yakni dengan sepanjang 300 meter dibangun gunakan anggaran sebesar Rp274 miliar tersebut tidak berfungsi kedua menaranya. **Rul