Antrian Panjang Kendaraan di SPBU, Pemprov Riau Ajukan Penambahan Kuota BBM Biosolar

0 313

 

DERAKPOST.COM – Belakangan ini dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Provinsi Riau, tampak suatu antrian panjang kendaraan. Menyikapi hal ini, Pemprov Riau ini bergerak cepat dengan melihat kondisi tersebut.

Dimana pihak Pemprov Riau meambil langkah antisipatif dengan mengajukan usulan penambahan kuota jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) Biosolar. “Ya, kita telah ada mengusulkan penambahanya kuota BBM Biosolar ke Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH) Migas,” ujat Kepala Dinas ESDM Riau, Evarefita.

Ia menjelaskan, usulan penambahanya  kuota Biosolar disampaikanya Pemprov Riau ini kuota awal 863.605 KL menjadi 983.780 KL, atau penambahan sebesar 120.175 KL. Hal itu sebutnya, diusulkan setelah rapat pembahasa dengan pihak PT Pertamina Patra Niaga. Pada usulan itu sudah diteken Plt Gubernur Riau. Ini sudah diantar kepada BPH Migas.

Evarefita menegaskan, bahwa antrean di beberapa SPBU bukanya disebabkan kelangkaan BBM jenis Biosolar. Kuota yang diberikan Pertamina kini diberikan per SPBU, bukan lagi ini per kabupaten/kota. “Jadi yang dikatakan kelangkaan itu tidak ada, antrean panjang di SPBU itu bukan karena ada kelangkaan,” ujar  Evarefita menjelaskan hal tersebut.

Meskipun demikian, ungkapnya, untuk mengantisipasi potensi kelangkaannya jeang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, maka Pemprov Riau telah mengirimkan surat permohonan penambahan kuota BBM. Evarefita memastikan, kuota BBM di Riau ini akan mencukupi hingga akhir tahun, dan jika perlu, akan dilakukan top up stok BBM. Jadi tak perlu resah.  **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.