Anggota DPRD Riau Misliadi Ingatkan Pemerintah Harus Serius Tangani Virus Cacar Monyet di Kabupaten Meranti
DERAKPOST.COM – Diketahui, Kabupaten Meranti saat ini dilanda musibah penyakit Cacar Monyet atau virus Monkeypox. Hal kejadian pada Jumat (19/9/2025). Tragedi ini menjadi alarm bagi semua pihak untuk bergerak cepat, memastikan pencegahan dan perlindungan agar kasus serupa tidak meluas.
Hal itu, disampaikan anggota DPRD Riau Misliadi kepada wartawan, saat dihubungi. Ia mengatakan, terkait ada Cacar Monyet di Kabupaten Meranti tersebut, yang telah menelan korban jiwa tersebut, hendaknya Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau serta bersama Pemerintah Kabupeten (Pemkab) Meranti harus segera melakukan langkah-langkah preventif.
“Karena penyakit yang diakibatkan virus itu sangat berbahaya. Bahkan ini ditetapkanya lembaga kesehatan dunia (WHO), sebagai darurat kesehatan global. Tentu, dilakukan langkah-langkah preventif dan juga efektif dengan secepat mungkin. Hal percepatan penyebaran virus ini mengkhawatirkan kita semua. Oleh karena itu, pemerintah harus konsen menangani,” ungkap Misliadi.
Lebih lanjut dikatakan anggota DPRD Riau berasal Dapil Meranti – Dumai – Bengkalis ini, bahwa pemerintah harus konsen dalam penanganannya masalah dengan secepat mungkin. Yakni, pihak pemerintah didalam penanganan kesehatan korban, sekaligus melakukan langkah-langkah preventif agar virus yang membahayakan ini, tidak dapat berkembang dan resahkan masyarakat.
“Karena diketahui ini hampir sama dengan virus carona (Covid), yang penyebarannya mudah kemana-mana, ini membahayakan. Maka harus ada langkah-langkah pihaknya pemerintah dalam mengantispasi. Dengan imbauan kepada masyarakat di Kabupaten Meranti khususnya dan serta Provinsi Riau umumnya jangan terlalu resah dengan hal ada kejadian seperti sekarang,” ujarnya.
Misliadi yang juga Wakil Ketua Fraksi PKB di DPRD Riau ini mengatakan, diharapkan pada pemerintah dengan secepat mungkin membentuk tim dalam penanganan korban akibat Cacar Monyet tersebut. Yang selain itu, juga diminta untuk melakukan lokalisir pada daerah tersebut. Sebab sambungnya, sebagaimana diketahui bahwa virus Cacar Monyet ini sangatlah membahayakan.
Kesempatan itu, Misliadi mengatakan, hal muncul virus Cacar Monyet, di Kabupaten Meranti tersebut merupakan pertamakali ada. Dan diharapkan dengan dilakukanya langkah-langkah preventif merupa upaya pencegahan tidak berkembang virus yang membahayakan. “Diharap jadi perhatianya negara ini. Karena sesuai ditetapkan WHO, ini darurat kesehatan global,” tutupnya.
Sebagaimana hal diberikan sebelum. Ada
kepanikan menyelimuti warga Kepulauan Meranti, yaitu setelah kabar duka datang dari Pondok Pesantren Darul Fikri, karena terpapar virus Cacar Monyet. Hal itu yang disampaikanya Plt Kepala Diskes Meranti Ade Suhartian, kepada wartawan. Bahkan ia mengatakan, disaat sekarang ini masih ada satu orang lagi perawatan medis. (Dairul)