Anggota DPRD Riau Ini Nilai Proyeksi Realisasi PI 10 Persen Migas Sebatas Khayalan

0 664

 

DERAKPOST.COM – Pendapatan yang bersumber dari Participating Interest (PI) 10 persen migas yang dikelola oleh salah satu BUMD Pemprov Riau atas Blok Rokan, sampai kini tak terealisasi. Hal itu menjadi sorotan Anggota DPRD Provinsi Riau Mardianto Manan.

Kata dia, sampai kemarin, saat rapat di Badan Anggaran (Banggar) masih pro kontra terhadap PI ini. “Proyeksi ini saya nilai masih dalam hal bentuk khayalan, karena terbukti target pendapatan yang ditetapkan di APBD murni untuk PI yang nilainya Rp600-800 miliar ini sampai sekarang tidak keluar,” kata Mardianto, Jumat (8/9/2023).

Akibatnya, kata dia, sejumlah kegiatan sudah masuk didalam penganggaran APBD murni harus alami rasionalisasi. Termasuk itu pokir juga dirasionalisasi. Katanya, ini sangat disayangkan apa itu proyeksi pendapatan dari PI bisa dapat terwujud. Kalau tidak, ya sudah jangan dimasukkan sumber pendapatan.

Kesempatan itu, Mardianto menantang kesanggupan pihak Badan Pendapatan Daerah dan Dinas Energi Sumber Daya Mineral untuk dapat mengejar proyeksi pendapatan yang sudah ditetapkan dari kepemilikan saham Pemprov Riau atas pengelolaan Blok Rokan itu sebesar 10 persen.

“Ini kan ada namanya APBD perubahan. Kita tantanglah Bapenda dan ESDM untuk mengejar ini. Mungkin tidak proyeksi PI ini dapat terealisasi menjelang akhir tahun,” kata Mardianto menantang kesanggupan dari instansi terkait. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.