Anggota DPRD Riau dari PKB Kasir yang Kuasai Lahan Negara di Kuansing, Gubri Wahid Minta Kembalikan

0 95

DERAKPOST COM – Diketahui untuk disaat ini, kepolisian masih saja mengusut kasus penguasaan lahan negara yang di Kuantan Singingi (Kuansing) dikuasai oleh anggota DPRD Riau dari PKB, yakni Kasir. Gubernur Riau Abdul Wahid minta lahan itu harusnya dikembalikan ke negara.

Hal itu disampaikan Gubernur Riau Abdul Wahid yang juga Ketua PKB Provinsi Riau turut merespons kepemilikan lahan yang tengah diusut polisi itu. Wahid minta pada  semua kadernya taat hukum.

“Kita minta untuk semua taat hukum dan mengembalikan ke negara. Termasuk hal itu adanya kader dari partai. Lahan seperti itu harus dikembalikan ke negara,” ungkap  Wahid tegas, Rabu (9/7/2025)

Diketahui, dikutip dari laman Detik. Dalam hal ini sudah mengkonfirmasi Kasir melalui telephone, bahkan juga ada pesan singkat WhatsApp. Tetapi hingga pada saat ini tak kunjung direspons oleh Kasir.

Diketahui anggota DPRD Riau dari Fraksi PKB Kasir terungkap menguasai ratusan hektare kebun kelapa sawit dalam Hutan Produksi Terbatas (HPT) yang di Kuansing itu. Bahkan lahan telah disegel dan tengah diusut polisi.

Penyegelan lahan dilakukan oleh Satuan Tugas Penanggulangan Perambahan Hutan atau (PPH) Polda Riau. Bahkan polisi masih melakukan penyelidikan.

“Saudara K (Kasir) saat ini masih ditangani Satgas PPH II Polda Riau. Kebetulan Katim Direktur Reskrimum,” terang Dirreskrimsus Polda Riau, Kombes Ade Kuncoro kepada wartawan di Polda Riau, Selasa (8/7/2025) kemarin.

Ade Kuncoro belum merinci luas lahan dan keterlibatan Kasir dalam kasus ini. Sebab, proses pengusutan lahan sedang berjalan Dalam hal ini dia pun mengatakan, belum  waktunya dirilis permasalahan ini. Disebut masih dalam proses penyelidikan.

Sebagaimana diketahui. Dalam itu, proses penyegelan lahan dilakukanya  tim Satgas PPH Polda Riau itu dalam kawasan HPT Batang Lipai Siabu, Desa Pangkalan Indarung, Kuantan Singingi. Polisi menemukan sejumlah nama pemilik perkebunan kelapa sawit di kawasan hutan.  (Dairul)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.