Anggota DPRD Jefri Antoni Ingatkan Plt Bupati Kuansing tak Alergi Dikritik

0 115

 

KUANSING, Derakpost.com- Jefri Antoni ST menyarankan serta ingatkan supaya Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kuansing Suhardiman Amby tidak alergi terhadap kritik-kritik dilontarkanya anggota DPRD Kuansing, Romi Alfisah Putra SE. Hal itu seperti pada saat Rapat Paripurna DPRD Kuansing, Senin (7/2/22) kemarin.

Ketua Komisi I DPRD Kuansing ini, juga mengatakan, bahwa sah-sah saja kalau anggota DPRD itu ada mengkritik bupati yang sepanjang ini disampaikan melalui forum resmi. Artinya, sebut Jefri Antoni, untung masih ada mengkritik pimpinan daerah ini. Apalagi kritik disampaikanya melalui forum resmi oleh anggota DPRD Kuansing tersebut.

Hal itu menurut Jefri Antoni merupakan Politisi Demokrat tersebut, tentu suatu yang wajar. “Itu tandanya DPRD sayang dengan pemerintah. Yang disampaikan Pak Romi pada waktu agenda paripurna kemarin itu masih dalam konteks wajar. Karena itu jadi bagian dari tugas beliau sebagai anggota DPRD,” katanya.

Jefri Antoni juga, Sekretaris Demokrat Kuansing itu sarankan, bahwa seorang pimpinan harus tahan kritik, menahan diri dan sabar dari kritikan. Apalagi kritik disampaikanya untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat juga. Karena itu, berharap yang seharusnya sebagai pimpinan dapat banyak menahan diri dan bersabar.

“Saya berharap, ini seharusnya sebagai pimpinan kita harus banyak menahan diri dan bersabar. Karena pada saat saudara Romi menyampaikan pendapatnya terhadap bupati, saya rasa biasa-biasa saja. Dan itu hanya pendapat pribadi bukan lembaga,” katanya.

Karena kritik tersebut hanya disampaikan secara pribadi, maka Jefri Antoni selaku Ketua Komisi yang membidangi hukum dan pemerintahan menyesalkan juga sikap Plt Bupati Suhardiman atas kritik tersebut, yang menyinggung soal kinerja lembaga.

“Itu oknum anggota DPRD yang mengkritik, bukan lembaganya yang disalahkan. Harapan saya selaku anggota DPRD, mari kita jaga hubungan antar lembaga ini. Jangan saling menggurui, apalagi saling merendahkan,” katanya mengingatkan.

Namun yang jelas, diakui Jefri, apa yang terjadi hari ini pasti merugikan semua. Sehingga keduanya harus untuk saling memaafkan, sehingga nantinya itu tak menimbulkan opini liar yang merugikan keduanya.

“Mari kita akhiri ini semua, karena masih banyak tugas besar yang harus kita selesaikan. Masyarakat hari ini menunggu kerja nyata dari pemerintah bukan disuguhkan seperti ini,” demikian ajakan Jefri Antoni. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.