Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Bilang Rampok Uang Negara Ini Berujung Dipecat DPP PDI-P

0 170

DERAKPOST.COM – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Wahyudin Moridu, sudah dipecat DPP PDI-P. Langkah keputusan pemecatan diambil yakni, setelah viral video Wahyudin ini menyebut dirinya akan “merampok uang negara”.

Dikutip dari laman Kompas. Ketua DPP PDI-P Bidang Kehormatan Komarudin Watubun mengatakan, pemecatan dilakukan setelah DPD PDI-P Gorontalo menindaklanjuti kasus tersebut dan menyampaikan laporan kepada DPP.

“Jadi memang yang bersangkutan telah dilakukan klarifikasi oleh DPD Gorontalo. DPD sudah menyampaikan laporan kepada DPP, memohon untuk diambil tindakan organisasi atas perbuatannya,” ujar Komarudin saat dihubungi, Sabtu (20/9/2025).

Disebutkan dia, Komite etik dan disiplin telah merekomendasikan kepada DPP, dan hari ini DPP mengeluarkan surat pemecatan kepada yang bersangkutan. Dalam waktu dekat segera dilakukan PAW.

Komarudin juga menegaskan bahwa DPP PDI-P tidak akan menoleransi kader yang merusak nama baik partai. Oleh karena itu, dia mengimbau semua kadernya untuk se Indonesia tidak melakukan tindakan yang mencederai partai dan hati masyarakat.

“Pada kesempatan ini saya sampaikan kepada seluruh anggota kader partai dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote untuk tetap menjaga kedisiplinan, etik, kehormatan, wibawa partai maupun keluarga masing-masing,” katanya.

Sebutnya, jangan sampai ada melakukan tindakan-tindakan yang mencederai partai, mencederai hati rakyat. DPP akan ambil tindakan pemecatan yang sama seperti yang dilakukan oleh saudara Wahyudin tersebut.

Diberitakan sebelumnya, beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan Wahyudin Moridu bersama seorang teman wanitanya yang saat itu berada di Bandara Djalaluddin Tantu, Gorontalo.

Dalam rekaman itu, Wahyudin dengan lantang menyebut dirinya menggunakan uang negara untuk bepergian ke Makassar. “Kita hari ini menuju Makassar, gunakan uang negara. Kita rampok aja uang negara ini kan. Kita habiskan aja, biar negara ini semakin miskin,” ujar Wahyudin dalam video tersebut.

Ucapan itu menuai kecaman luas dari publik. Pasalnya, Wahyudin adalah anggota DPRD Provinsi Gorontalo periode 2024-2029 dari Fraksi PDI-P. Usai videonya viral, Wahyudin menyampaikan permintaan maaf melalui akun Instagram pribadinya.

“Sesungguhnya saya tidak berniat menyinggung perasaan masyarakat Gorontalo yang saya wakili. Semua ini murni kesalahan saya. Atas kejadian ini saya mohon maaf,” kata Wahyudin. (Dairul)

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.