Anggaran Defisit, Tahun 2025 Ini Gedung DPRD Riau Dicat dan Pagar Dirobohkan Pakai Dana iliaran Rupiah

0 144

DERAKPOST.COM – Seperti diinformasikan dan digadang-gadangkan, bahwasa tahun 2025, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sedang defisit anggaran. Sehingga, saat ini dilakukanya efesiensi pada setiap kegiatan yang telah disusun sebelumnya. Tetapi, hal berbeda di Sekretariat DPRD Riau.

Dimana, berdasarkan pantauan dilapangan di Sekretariat DPRD Riau, ada dua kegiatan yang dengan anggaran digunakan itu, yakni mencapai angka ini miliaran rupiah. Antara lain itu Kegiatan Pemeliharaan Pengecatan Gedung DPRD Riau ini sebesar Rp1,7 miliar serta Pemeliharaan Pagar Tembok sebesar
Rp1,8 miliar yang dianggarkan dalam APBD Provinsi Riau tahun 2025.

Dua kegiatan itu menelan anggaran cukup besar dan fantastis dalam kondisi ekonomi masyarakat yang sulit, namun hal anehnya ada kebijakannya di Sekretariat DPRD Riau dengan anggaran demikian besar. Maka itu patut menjadi pertanyaan apakah itu dirasa perlu atau urgent. Karena diketahui, saat ini dilihat kondisinya cat gedung masih bagus, serta juga pagar tembok.

Dalam hal muncul dua proyek yang bernilai besar di lingkungan Sekretariat DPRD Riau yang memicu tanda tanya publik. Dikarena, bahwa saat sekarang sebagian besar pada perangkat daerah diminta menyesuaikanya kegiatan, dikarena efisiensi. Namun, justru muncul dua proyek fisik di lingkup lembaga wakil rakyat tersebut. Ada apa dengan lembaga ini.

Terkait hal ini, Ketua LSM Koalisi Indonesia Bersih (KIB) Provinsi Riau Hariyadi berkata, di tengah kebijakanya efisiensi APBD Riau tahun 2025, muncul itu dua proyek bernilai besar di lingkungan Sekretariat DPRD Riau. Tentunya yang memicu tanda tanya publik. Dua kegiatan itu yakni pengecatan gedung DPRD Riau dengan senilai Rp 1,7 miliar dan rehabilitasi pagar DPRD Riau Rp 1,8 miliar.

Dikatakan dia, berdasarkan penelusuran, pada pekerjaan pengecatan gedung telah hampir rampung itu dilaksanakan oleh CV. Maju Jaya. Sedangkan, rehabilitasi pagar itu hingga kini pengerjaannya yang masih berlangsung di lapangan, diketahui dengan pelaksana itu PT Barata Rotage Nusantara. Tapi sambung dia, pengerjaan dua proyek di Sekretariat DPRD Riau itu bertentangan dengan semangat penghematan anggaran yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Provinsi Riau.

Dikatakan dia, saat defisit dan efesiensi ini malah DPRD Riau yang justru Habiskan Rp 3,5 miliar untuk Cat dan Pagar Kantor. Hal itu diketahui pengecatanya gedung DPRD Riau asenilai Rp 1,7 miliar dan rehabilitasi pagar DPRD Riau itu sebesar Rp 1,8 miliar. Artinya, dengan total anggaran mencapai Rp 3,5 miliar.

Hariyadi, SE, menilai kedua proyek tersebut bertentangan dengan penghematan pada anggaran digalakkan Pemerintah Provinsi Riau.bernilai besar di lingkung DPRD Riau. Padahalkan, ujanya, kondisinya bangunan kantor legislatif tersebut belum tergolong rusak berat dan tidak tampak butuhkanya rehabilitasi mendesak. Begitu dengan hal pagar teralis tersebut.

“Publik itu berhak tahu mengapa kegiatan seperti ini diprioritaskan. Di tengah kondisi fiskal yang ketat, seharusnya itu anggaran diarahkanya program berdampak langsung pada masyarakat,” ujar Hariyadi. Sebab ujar dia, dua kegiatan di Sekretariat DPRD Riau itu menguras APBD 2025. Sementara pada kondisi terkini, ekpmmi lagi sulit.

Menurut KIB Riau, di saat sebagian besar perangkat daerah diminta menyesuaikan kegiatan karena efisiensi, justru muncul proyek fisik itu bernilai besar di lingkung DPRD Riau. Dalam hal ini, sebut Hariyadi, pihaknyapun mendesak Sekretariat DPRD Riau membuka dengan secara transparan dokumen perencanaan dan pelaksanaan kedua kegiatan tersebut.

“Hendaknya itu, pihak di Sekretariat DPRD Riau membuka dengan secara transparan dokumen perencanaan dan pelaksanaan kedua kegiatan tersebut. Termasuk untuk Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan serta pertimbangan urgensi dilakukan kegiatan yang menelan dana hingga miliaran. Yang diketahui ekonomi sulit,” katanya.  (Dairul)

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.