Akhirnya…… Setelah Dikoreksi, Roni Sebut Dispar Riau Sudah Usulkan Tepian Narosa Kuansing Jadi KSPN
DERAKPOST.COM – Sebelumnya diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau disaat itu dengan melalui pihak Dinas Pariwisata (Dispar) Riau telah mengusulkan Kawasan Pariwisata Strategis Nasional (KSPN). Ada tiga KSPN itu antara lain Rupat Utara, Siak, dan Kampar.
Sementara itu pada Tepian Narosa, Kuatan Singingi (Kuansing), yang sudah mendunia itu tidak diusulkan oleh Pemprov Riau. Tapi pada akhirnya, Bupati Kuansing ini dengan usulan tertulis tersebut diserahkanya saat pembukaan Festival Pacu Jalur, yang pada (20/8/2025) lalu, disaat acara.
Kepala Dispar Riau, Roni Rakhmat diminta tanggapannya, menjelaskan, bahwa surat usulan KSPN Tepian Narosa itu, memang telah diserahkanya ini secara tertulis oleh Bupati Kuansing Suhardiman Amby, pada Menteri Pariwisata RI, yakni dalam bentuk Rencana Induk Kepariwisataan.
Katanya, bahwa Tepian Narosa, Kuansing dan sekitarnya untuk dijadikan KSPN. Hal tersebut tertulis surat Kepala Dispar Riau, Nomor: 500.13.II/DPAR-SEK/811. Perihal Usulan KSPN di Provinsi Riau. Surat itupun ditujukan ke Menteri Pariwisata RI pada tanggal 19 Agustus 2025 lalu. Menyusul surat dengan nomor 500.13.II/DPAR-SEK/576 tanggal 23 Juni 2025.
Prihal usulan KSPN di Provinsi Riau, sebut dia, adapun yang dimaksud itu Kawasan Pariwisata, Tepian Narosa, Kuansing dan juga sekitarnya. “Surat usulan KSPN Tepian Narosa itu telah diserahkan secara tertulis kepada Menteri Pariwisata, Ibu Widiyanti Putri. Surat usulan diserahkan oleh Bupati Kuansing, saat acara pembukaan Festival Pacu Jalur Teluk Kuantan,” kata Roni.
Lebih lanjut dia jelaskan, pada bulan Mei tahun 2025 pihaknya telah berkoordinasi dengan anggota Komisi VII, DPR RI, Hendry Munief, lalu berdiskusi dengan Kemepar RI. Dalam pertemuan itu membahas KSPN di Riau. Katanya, dibahas bulan Mei lalu itu, adalah memperpanjang KSPN di Rupat Utara. Kemudian usulan kawasan baru di Kabupaten Siak dan Kampar.
Dikatakan dia, usulan baru di Siak meliputi itu yakni Istana Siak, Kutab, Gudang Mesiu, makam-makam sultan, Tepian Sungai Jantan, Kelenteng Tua, Masjid Syahbuddin, Benteng Belanda, dan Jembatan Siak. Lalu, kawasan Candi Muara Takus meliputi candi, Danau PLTA, Koto Masjid, Puncak Kompe, Desa Wisata, Sungai Kopu, dan Gulamo.
“Selanjutnya, ada permintaan agar Festival Pacu Jalur diusulkan menjadi KSPN. Hal ini lantaran Pacu Jalur itu berhasil mendunia. Tetapi, hal Festival Pacu Jalur adalah event pariwisata bukan destinasi wisata. Dalam sisi destinasinya itu adalah Tepian Narosa, karena diusulkan itu satu kawasan, berupa satu kesatuan wilayah terdapat beberapa destinasi wisata,” ujarnya.
Kendati demikian, katanya, hal Pacu Jalur masuk didalam Karisma Event Nusantara Kemenpar, sama seperti Bakar Tongkang. Sebutnya, dengan berbagai pertimbangan dan masukan dari pihak terkait, maka telah sepakat juga mengusulkan Tepian Narosa menjadi KSPN. Suratnya itu tertanggal 19 Agustus 2025. (Rezha)