DERAKPOST.COM – Kendati sudah lama itu direncanakan agenda Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Riau, namun belum juga dilaksanakan. Hal itu, dengan alasan belum mendapatkan kepastian jadwal dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai
Seperti disampaikan Parisman, yang juga menjabat sebagai Sekretaris di DPD Partai Golkar Riau, kepada wartawan. Disebutkan dia, belum mendapatkan kepastian jadwal dari DPP Partai Golkar. Meskipun sejumlah daerah lain sudah mulai menggelar Musda, DPD Partai Golkar Riau, menunggu arahan resmi.
Parisman juga menyebut bahwa sinyal dari DPP sudah cukup jelas, yakni Musda akan digelar berdasarkan prinsip musyawarah mufakat. Namun kalau kesepakatan tidak tercapai, maka itu mekanisme voting akan diberlakukan tanpa intervensi atau diskresi dari pusat.
Sebagaimana juga iketahui, Musda Partai Golkar secara nasional sudah dijadwalkan berlangsung setelah Hari Raya Idulfitri. Hal itu bagi Riau belum ada kepastian jadwal di Riau, dinamika dan manuver politik internal partai mulai menghangat jelang pemilihan ketua baru.
Terkait ini, Parisman yang juga ikut menjadi calon Ketua DPD Partai Golkar Riau, ketika ditanya kesiapanya mengatakan, bahwasa menyatakan hal kesiapan. Parisman telah menegaskan sikap politiknya menyatakan bertarung.
“Tentu siap dan tak akan mundur dari pada pencalonan sebagai ketua. Kalau ini sudah dikatakan maju, maka tidak akan ada kata mundur. Saya ini petarung. Pantang bagi saya untuk mundur,” tegasnya.
Ditanya mengenai dukungan, Parisman menyerahkan sepenuhnya kepada para pemegang hak suara, yakni ketua DPD Golkar di tingkat kabupaten dan kota.
“Saya menghormati setiap keputusan pemilik suara. Saya percaya mereka akan memilih yang terbaik untuk masa depan Partai Golkar Riau,” ujarnya.
Saat ditanya mengenai peluang aklamasi, hal itu Parisman terlihat enggan spekulasi. Menurutnya hal terpenting itu memastikan seluruh proses demokrasi berjalan sesuai mekanisme partai. (Dairul)