Afran Arsan: Ada Balon Dirut BUMD PT Pembangunan Dumai Ini Kabarnya Siap Suntikkan Dana Segar Rp9 Miliar
DERAKPOST.COM – Ditengah proses ajang seleksi Bakalan Calon (Balon) Direktur dan Komisaris BUMD PT Pembangunan Dumai. Bahwa salah seorang Balon direktur, yang digadang-gadang siap mengucurkan dana segar sebesar Rp9 Miliar, untuk halnya itu menjalankan perusahaan semi plat merah tersebut.
Wartawan senior di Dumai, Afran Arsan, SE yang mengaku pernah sempat ditawarkan untuk membenahi BUMD tersebut. Namun memilih batal atau menolak mendaftarkan diri dalam hal seleksi calon direktur yang digelar oleh Pemko Dumai. Keputusan itu diambilnya karena sudah ada mengetahui siapa direktur yang bakal dipilih nantinya.
“Tidak ada gunanya ikut mendaftar. Siapa nama direkturnya tentu sudah dikantong mereka. Dia (bakal direktur yang dipilih, red) itu. Dan dikatakan siap kucurkan dana Rp9 miliar untuk BUMD PT Pembangunan Dumai. Kita lihat saja nanti, apa itu benar dikucurkan atau cuma omon-omon saja,” ujar Afran Arsan.
Dikutip ini dari laman Kupasberita. Lebih lanjut disampaikanya Afran Arsan, bahwa pihaknya ini meminta agar proses seleksi dilakukan secara transparan dan tidak ada yang ditutup-tutupi. Salah satunya dengan mengumumkan score per-materi daripada masing-masing calon secara terbuka.
“Score penilaianya itu harus diumumkan permateri, layaknya test P3K atau PNS. Semuanya harus terbuka dan transparan. Kita pun berharap sosok direktur kedepan benar-benar mampu membawa dan serta mengembangkan BUMD PT Pembangunan Dumai agar memberikan kontribusi positif bagi daerah dan masyarakat,” tegas Afran Arsan mengingatkan.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Dumai melalui surat nomor: 531/Pansel.BUMD/2025 yang ditandatangani Walikota Dumai, H Paisal, SKM, MARS dan Sekda H Indra Gunawan, SIP, MSi selaku Ketua Panitia Seleksi baru saja umumkan nama-nama calon Direktur dan Komisaris BUMD PT Pembangunan Dumai yang ada dinyatakan lolos administrasi.
Sebanyak lima Balon Direktur dan Tiga Balon Komisaris yang dinyatakan lolos administrasi berhak melaju ke tahap Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK). Antara lain direktur adalah Yulia Putra, Ahmad Daniyal, Ismail Kasri, Andika Fithrian dan Rully Fitralistiady. Sedangkan tu nama calon komisaris itu masing-masingnya adalah Dede Mirza, Zulkarnaen dan Lutfi Hendra Kurniawan.
Seluruh calon yang dinyatakan lulus akan mengikuti tes UKK di lantai III Kantor Wali Kota Dumai, Jalan Tuanku Tambusai, pada Senin, 25 Agustus 2025 minggu depan. UKK mencakup psikotes, ujian tertulis, presentasi makalah, hingga wawancara.
Sebelumnya, pendaftaran seleksi dibuka pada 7-15 Agustus 2025, dan disusul pemeriksaan berkas administrasi. Hasil seleksi administrasi diumumkan pada tanggal 18 Agustus 2025 lalu.
Pada sisi lain, di kalangan orang dekat walikota sempat muncul nama Vincent dan Afran Arsan yang disebut-sebut bakal menjadi Dirut PT Pembangunan Dumai. Tidak tanggung-tanggung, kedua nama itu dikabarkan sudah mendapat restu dari orang nomor satu.
Namun belakangan, keduanya justru tak muncul dalam daftar nama hasil seleksi yang diumumkan. Vincent sendiri informasinya terganjal syarat usia. Sedangkan Afran Arsan batal memasukkan berkas pendaftaran.
Persyaratan calon direktur meliputi pengalaman manajerial minimal lima tahun, usia 35-55 tahun, berijazah S1, serta tidak pernah terlibat kasus hukum maupun kepailitan perusahaan. Sementara syarat calon komisaris antara lain berstatus ASN Pemko Dumai, berusia maksimal 60 tahun, serta berijazah minimal S1. (Dairul)