DERAKPOST.COM – Jelang pulang ke Indonesia, diketahui Nasrun Harun bin Harun Muharam jemaah Kloter 10 asal Kabupaten Bengkalis, di Provinsi Riau meninggal dunia.
Kabar duka, seorang jemaah haji Kloter 10 BTH meninggal dunia. Jemaah haji atas nama Nasrun Harun bin Harun Muharam yang wafat itu berasal dari Desa Sejangat, Kecamatan Bukit Batu, Bengkalis. Infonya itu ada riwayat sakit jantung.
Kabar meninggalnya jemaah tersebut dipapar Pembimbing Haji Kabupaten Bengkalis, Zulkarnaen kepada media ini, Sabtu (8/7/2023). Almarhum meninggal di RS King Abdul Aziz, Sabtu (8/7/2023) pukul 02.33 WAS. “Infonya Ada penyakit jantung,” ujarnya.
Seperti hal jemaah haji pada umumnya yang meninggal disaat masih berada di Mekkah, makanya proses pemakaman dilakukan di Mekkah. Dan proses surat menyuratnya sedang diurus. Maka dari data musim haji tahun 2023 ini, untuk jemaah haji asal Kabupaten Bengkalis sudah tercatat tiga orang.
Ketiga jamaah tersebut adalah Emod bin Hasan Narkiwan alamat Desa Pangkalan Nyirih Kecamatan Rupat, meninggal dunia dalam usia 64 tahun dengan diagnosa acute lung edema (edema paru-paru akut). Almarhum Emod bin Hasan Narkiwan meninggal pada 01 Juli 2023 pukul 18.59 WAS di RS Mina Al Wadi.
Kemudian Muriadi bin Adan Hasan asal Kecamatan Bantan, meninggal pada 03 Juli 2023 pukul 04.30 WAS di RS Mina Al Wadi, dan terakhir Nasrun Harun bin Harun Muharam, asal desa Sejangat Kecamatan Bukit Batu.
Sementara itu, sesuai dengan jadwal, pada hari ini, Sabtu (8/7/2023) seluruh jemaah haji Kabupaten Bengkalis kloter 10 BTH akan pulang ke tanah air. Menurut informasi dari salah seorang jemaah haji asal Desa Senggoro, Andi Surya, mereka akan meninggal hotel menuju bandara pada pukul 13.00 WAS.
Jemaah akan tiba di Pekanbaru pada minggu malam (9/6/2023). Berdasarkan jadwal yang telah dilakukan perubahan, jemaah akan menginap di Pekanbaru dan keesokan harinya, Senin (10/6/2023) baru tiba di Bengkalis. **Usm/Rul