DERAKPOST.COM – Terkait dugaan kasus yang menimpa mantan Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil (RK), dugaanya korupsi Bank BJB. Makanya saat ini pihak KPK telusuri aliran dana korupsi Bank BJB dari Ridwan Kamil kepada salah satu artis Indonesia.
Dimana, diketahui mantan Gubernur Jawa Barat RK ini, menjalani ranah kasus hukum pemeriksaanya oleh KPK. Tapi, hal itu KPK membuka peluang mendalami ada dugaan aliran dana korupsi Bank BJB, dari RK pada
Artis Aura Kasih. Hal itu disampaikan juru bicara KPK, Budi Prasetyo.
“KPK masih akan terus mempelajari terkait dengan dugaan aliran uang dari Pak RK ini ke mana saja dan untuk apa saja,” ungkap Budi Prasetyo yang menanggapi ramainya dugaan hubungan RK dan Aura, menjawab wartawan saat dikonfirmasi.
Dikutip dari laman Tempo. Dikatakan Budi Prasetyo, pada pendalaman ini dilakukan penyidik melalui kesaksian RK yang telah diperiksa KPK pada 2 Desember 2025. Ia mengatakan, Penyidik mengonfirmasi soal penghasilan RK disaat menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat kala itu
“Maka aset-aset yang dimiliki oleh Pak RK. Itu akan ditelusuri sumber perolehannya di mana, ada di mana saja,” ucapnya.
Sebelumnya, KPK telah memeriksa selebgram, Lisa Mariana, yang mengklaim menerima aliran dana Bank BJB dari Ridwan Kamil. Perempuan yang mengaku memiliki anak dari Ridwan itu menolak menyebutkan jumlah uang yang diterima, namun diduga dana itu berhubungan dengan kasus korupsi pengadaan iklan bank BJB yang sedang diusut KPK.
“Ya, kan buat anak saya,” ucap Lisa Mariana seusai diperiksa oleh penyidik KPK di Jakarta Selatan, pada Jumat 22 Agustus 2025.
Menurut Lisa, penyidik KPK meminta klarifikasi tentang asal muasal dana yang diterima Lisa. Ia tidak membantah jika persoalan ini berhubungan dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
“Ini mengenai kasusnya dengan Ridwan Kamil di bank BJB,” katanya.
Selepas diperiksa KPK pada 2 Desember lalu, Ridwan Kamil mengklaim tak mengetahui persis dugaan korupsi dana iklan di Bank BJB. Ridwan mengatakan pengadaan iklan di Bank BJB merupakan aksi korporasi dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Itu adalah dilakukan oleh teknis mereka sendiri. Gubernur hanya mengetahui aksi korporasi BUMD ini kalau dilaporkan,” kata Ridwan.
Ridwan Kamil mengungkapkan ketika menjabat Gubernur Jawa Barat, dia tidak pernah mendapatkan laporan dari tiga pihak, yaitu direksi, komisaris, serta Kepala Biro BUMD.
“Tiga ini tidak memberi laporan semasa saya jadi Gubernur. Makanya kalau ditanya saya mengetahui, saya tidak tahu. Apalagi terlibat, apalagi menikmati hasilnya dan lain sebagainya,” ujarnya di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Desember 2025..
Soal uang yang diberikan kepada Lisa Mariana, Ridwan mengatakan uang itu berasal dari dana pribadinya yang diperas oleh selebgram itu. Ridwan Kamil membantah uang yang diberikan kepada Lisa bersumber dari dugaan korupsi dana iklan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB). “Itu konteksnya pemerasan dan itu uang pribadi,” kata Ridwan. . (Dairul)