Masih Dibuka Tahap 2 Periode 2-9 Januari 2026, Saat Ini Pelunasan Jemaah Haji Riau Capai 77,56 Persen

0 54

DERAKPOST.COM – Hingga tenggat waktu pelunasanya tahap pertama yang berakhir 23 Desember lalu. Tapi pada Provinsi Riau juga telah mencapai 77,56 persen jemaah melakukan pembayaran. Angka ini jauh di atas rata-rata nasional. Tapi tercatat, ada 1.045 jemaah asal Riau, tidak melakukan pelunasan pada tahap itu.

Hal ini diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kanwil Kementerian Haji dan Umrah Provinsi Riau, Defizon, mengungkapkan adanya fenomena menarik pada proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) tahun ini.

Seperti dikutip dari laman Hajiumrohinfo. Rendahnya angka pelunasan ini berdampak signifikan pada pengisian kuota. Defizon menjelaskan bahwa persentase pelunasan di Riau saat ini berada di angka 77,56%. Meski angka ini masih di atas rata-rata nasional yang sebesar 73,9%, jumlah jemaah yang tidak melunasi tergolong cukup tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Defizon menyebut kuota Haji Riau tahun ini mengalami penurunan menjadi 4.682 orang, berkurang 365 kursi dari tahun sebelumnya yang berjumlah 5.047. Hal ini dipicu oleh kebijakan Menteri Agama yang melakukan penyetaraan masa tunggu di seluruh Indonesia.

‘’Kebijakan Kemenhaj adalah menyamakan masa tunggu di seluruh Indonesia agar tidak ada ketimpangan yang terlalu jauh, seperti di Sulawesi Selatan yang masa tunggunya hampir mencapai 50 tahun,” ujar Defizon.

Akibat banyaknya sisa kuota dari tahap pertama, Kemenhaj akan membuka pelunasan tahap kedua pada 2-9 Januari 2026. Defizon menegaskan bahwa untuk memastikan kuota terserap 100%, pihaknya akan menarik jemaah dari daftar tunggu berikutnya.

Jemaah yang awalnya dijadwalkan berangkat pada tahun 2027 kini memiliki peluang besar untuk berangkat lebih awal di tahun ini guna mengisi kekurangan pengisi kuota tersebut. Langkah ini diambil agar tidak ada kursi kosong yang tersisa dalam keberangkatan haji tahun ini.

Selain jemaah daftar tunggu, prioritas pelunasan tahap kedua juga akan diberikan kepada jemaah lanjut usia (Lansia). Di Riau sendiri, dari alokasi 234 kursi khusus lansia, baru 63 orang yang telah melakukan pelunasan.

Dalam pada itu, Kepala Kanwil Kemenag Riau, Muliardi, menyebutkan bahwa pihaknya turut membantu Kemenhaj Riau untuk melakukan sosialisasi kepada jemaah terkait tahapan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH).

“Semua sudah kita sosialisasikan. Saat ini juga sedang dilakukan proses likuidasi aset untuk menunjang pelaksanaan haji yang dialihfungsikan ke Kementerian Haji dan Umrah,” kata Muliardi. Dia berharap, dengan peralihan kelembagaan tersebut, kualitas pelayanan haji ke depan bisa semakin meningkat.  (Dairul)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.