SK 2.505 Tenaga Honorer Jadi PPPK Paruh Waktu Diserahkan, Ini Intruksi Plt Gubri SF Hariyanto

0 79

DERAKPOST.COM –Tercatat itu sebanyak 2.505 orang tenaga honorer dilngkungan instansi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau ini jadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Hal ini, Rabu (24/12/2025) yang ditandai juga penyerahan SK PPPK tersebut.

Penyerahan SK tersebut oleh Plt Gubri SF Hariyanto, bertempat di halaman Gedung Daerah. Langkah tersebut menjadi bagian upaya Pemprov Riau memperkuat kualitas pelayanan publik sekaligus menata sistem kepegawaian yang lebih profesional, serta berintegritas.

Ribuan honorer yang selama ini mengabdi akhirnya memperoleh kepastian status, namun juga dibebani tanggung jawab yang lebih besar. Dari total PPPK Paruh Waktu diangkat, sebanyak 539 orang merupakan tenaga pendidik yang akan memperkuat sektor pendidikan di Riau.

Sementara itu, 300 orang lainnya berasal dari tenaga kesehatan yang diharapkan meningkatkan mutu layanan kesehatan masyarakat. Adapun sisanya merupakan tenaga teknis menopang administrasi dan operasional pemerintahan.

Plt Gubernur Riau, SF Hariyanto dalam hal ini menegaskan, bahwasa pengangkatan PPPK yang bukan sekadar seremoni atau perubahan status kepegawaian semata. Ia menyebut, SK yang diterima para pegawai merupakan bentuk kepercayaan negara yang harus dijaga dengan integritas dan kinerja nyata.

“Hari ini bukan hanya pelantikan, tetapi penegasan tanggung jawab. Negara telah memberi kepercayaan, mohon dijaga sebaik-baiknya. Tetap jaga integritas,” ujar SF Hariyanto. Ia juga mengingatkan pada seluruh PPPK agar menunjukkan etos kerja, kedisiplinan, dan kejujuran dalam menjalankan tugas.

Menurutnya, profesionalisme aparatur tidak diukur dari status, melainkan dari komitmen dan hasil kerja. Kalau bekerja dengan baik dan jujur, tentu atasan akan memilih dan mempercayai. Maka, jaga integritas, perkuat disiplin, buktikan kalian layak.

Lebih lanjut, SF Hariyanto menekankan, pengangkatan PPPK Paruh Waktu merupa awal dari tanggung jawab itu lebih besar, bukan akhir perjuangan. Ia meminta para pegawai tetap menjaga semangat kerja dan tidak mengalami penurunan disiplin dengan setelah resmi menjadi bagian dari pemerintahan.  (Rezha)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.