Zufra Irwan: Dewan Kehormatan PWI Riau Ingatkan Wartawan Itu Harus Netral, dan Sebagai Kontrol Sosial

0 102

DERAKPOST.COM – Belakangan, sejumlah oknum wartawan kerap terlibat dalam hal kepentingan kelompok. Terkait itu, Ketua Dewan Kehormatan (DKP) PWI Riau Zufra Irwan mewanti-wanti wartawan agat tidak terjebak kepentingan politik tertentu atau kelompok

Hal itu disampaikan Zufra menyikapi sikap tegas yang akhir-akhir ini telah diambil oleh Plt Gubernur Riau SF Harianto ini terhadap pejabat di lingkup Pemprov Riau. “Khusus anggota PWI Riau, saya perlu meingatkan untuk berhati- hati didalam menulis berita. Wartawan itu, harus berdiri di atas semua kepentingan. Tidak boleh membuat berita bias demi tujuan kepentinganya kelompok. Walau apapun itu kekuasan selevel kepala daerah tidak terlepas dari hal-hal bersifat politis, tapi wartawan harus berdiri di atas semua kepentingan, harus jernih dalam membuat berita,” papar Zufra di Pekanbaru Rabu (26/11/2025).

Begitu juga dengan substansi pemberitaan yang sempat diklarifikasi oleh Plt Kadis Kominfo Riau. Menurut Zufra  adalah sesuatu yang seharusnya dan wajar dijelaskan oleh pejabat yang memang itu tupoksinya. “Saya kira soal kapasitas, integritas dan soal komptensi seorang pejabat, setingkat Kadis tentulah Plt Gubernur lebih tau dan faham, apa lagi beliau mantan Sekda.Mau di nonjobkan, mau dipindahkan, mau ditegur, atasan tertinggi ASN Pemprov kan gubernur. Keras atau lembut, tegas itukan tipikal pejabat kan tidak sama,” ujar Zufra.

Zufra juga menghimbau wartawan, khususnya anggota PWI Riau lebih mengedepankan  dan memegang teguh prinsip-prinsip dalam menghasilkan karya jurnalistik atau sebuah berita  yaitu kode etik jurnalistik dan kode perilaku wartawan.

“Kalau toh ada sumber berita yang menyatakan sesuatu, yang belum jelas kebenaran secara normatif, wajib hukumnya konfirmasi terhadap orang yang mungkin dirugikan akibat sebuah berita itu. Terlalu naif, wartawan nulis berita, merugikan orang lain, konfirmasipun tidak. Saya kira yang begini tak layak jadi wartawan. Jangan sekali-kali wartawan nulis berita karena perasaan atau duga-duga. Apa lagi pesanan atau hasutan, bisa bahaya,” ujar Zufra.

Kepada Kadis Kominfo Riau Zufra berharap tidak buru-buru menyampaikan pengaduan ke Dewan Pers jika ada pemberitaan yang dirasakan kurang pas atau tidak konfirmasi atau mungkin merugikan. Sebaiknya digunakan sarana hak jawab. Kemudian khusus untuk anggota PWI Riau, jika ada yang merasa dirugikan oleh pemberitaan  silahkan laporkan ke Dewan Kehormatan PWI Riau.”Wartawan yang bermasalah dengan kepatuhan terhadap UU Pers, kode etik jurnalistik, kode perilaku wartawan, pasti diproses secara tegak lurus menurut regulasinya,” jelas Zufra.   (Rilis)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.