Penampakan Puing Kampung yang Hilang Muncul Saat PLTA Koto Panjang Kampar Mengering

DERAKPOST.COM – Sekarang, puing-puing perkampungan lama yang tenggelam lebih dari dua dekade lalu di PLTA Koto Panjang, Kampar, Provinsi Riau. Permukaan dari air Waduk PLTA Koto Panjang kembali turun drastis.

Hal itu yang sebagaimana pantauan lokasi menunjukkan sejumlahan kawasan dasar waduk mengering.Di beberapa titik, terlihat jelas pondasi rumah, serpihan dari dinding bangunan, hingganya jejak jalan desa yang dulu berada di bawah permukaan air.

Retakan tanah juga tampak sudah melebar, menandakan turunnya permukaan air kali ini lebih ekstrem dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Biasanya surut, tapi tahun ini lebih parah. Puing kampung lama banyak yang kelihatan lagi,” terang seorang warga setempat bernama Rusman.

Warga ini menyebut penyusutan air sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir. Yang dugaanya sementara, debit Sungai Kampar menurun yang diakibatkan musim kemarau berkepanjangan, sementara itu pasokan air tetap dibutuhkan untuk operasional PLTA.

Kembali halnya fenomena muncul kembali sisa-sisa kampung tenggelam ini, menarik perhatian warga datang untuk bisa melihat langsung lokasi yang dulu penuh aktivitas sebelum terendam air waduk.

Namun, pihak desa meminta masyarakat tetap waspada dan serta tidak terlalu jauh masuk area mengering. “Permukaan dasar waduk tidak stabil. Ada yang terlihat kokoh, tapi dapat ambles sewaktu-waktu,” ungkap salah satu perangkat desa. (Hafizh)