Sikapi Tuntutan Aksi Damai, EMP Bentu Hargai Aspirasi AMMKL dan Siap Lanjut Mediasi Pekan Depan
DERAKPOST.COM – Beberapa waktu lalu itu sebanyak 30 orang tergabung pada Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Kecamatan Langgam (AMMKL), melakukan aksi demo di Simpang Tiga Muaro Sako, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan. Pada aksi damai itu, ada beberapa poin disampaikan ke EMP Bentu Limited.
Terkait aksi damai itu, EMP Bentu Limited menegaskan komitmennya untuk selalu terbuka terhadap aspirasi masyarakat dan menjalin komunikasi konstruktif dengan seluruh pemangku kepentingan di wilayah operasi, menyusul aksi damai yang digelar oleh Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Kecamatan Langgam (AMMKL) pada Selasa (11/11/2025) di Simpang Tiga Muaro Sako, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan.
Aksi yang diikuti sekitar 20 orang peserta tersebut menyuarakan sejumlah tuntutan terkait perbaikan jalan Langgam–Lubuk Ogong, peningkatan kesempatan kerja bagi masyarakat lokal, pembinaan pengusaha daerah, serta optimalisasi program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Massa aksi yang dipimpin Rendi menyampaikan orasi dengan tertib dan damai di bawah pengamanan sekitar 90 personel gabungan Polres Pelalawan dan Polsek Langgam.
Menanggapi hal tersebut, Acting Area Manager EMP Bentu, Dadi Mulyadi, melalui surat resmi perusahaan, menyampaikan bahwa EMP Bentu menghormati sepenuhnya aspirasi masyarakat serta memahami pentingnya dialog yang terbuka.
Dalam surat tanggapan yang telah diserahkan kepada perwakilan AMMKL, perusahaan menjelaskan bahwa jalan raya Lubuk Ogong – Langgam merupakan jalan umum kabupaten dan bukan jalur utama operasional perusahaan.
Meski demikian, EMP Bentu secara berkala telah melakukan penimbunan dan perbaikan dengan material sirtu maupun timex sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan pengguna jalan dan dukungan terhadap kelancaran aktivitas masyarakat.
Perusahaan juga menegaskan bahwa kebijakan ketenagakerjaan di lingkungan EMP Bentu tetap mengutamakan tenaga kerja dari wilayah ring 1 Kabupaten Pelalawan, termasuk Kecamatan Langgam, karena wilayah tersebut yang paling terdampak langsung operasional perusahaan.
Selain itu, EMP Bentu telah membuka program magang bagi lulusan sarjana setempat serta secara rutin melaksanakan kegiatan Vendor Day guna meningkatkan kapasitas mitra lokal dan mendorong partisipasi pengusaha daerah dalam rantai pasok perusahaan.
“Kegiatan program pengembangan masyarakat yang dilaksanakan EMP Bentu Ltd disesuaikan dengan program pemerintah daerah melalui Musrenbang Kabupaten Pelalawan dan berdasarkan empat pilar yakni pendidikan, penguatan ekonomi, kesehatan, dan lingkungan,” kata Dadi.
Dalam pertemuan pasca aksi yang digelar di Rumah Makan Sop Tunjang, Langgam, perwakilan EMP Bentu yang diwakili oleh Manshur Dwi Bekti, Ext & Int Relation Coordinator, menyampaikan apresiasi kepada AMMKL atas penyampaian aspirasi yang tertib dan damai.
Ia menegaskan bahwa seluruh tuntutan peserta aksi akan dibahas lebih lanjut dalam forum mediasi resmi yang direncanakan digelar pada minggu III di Pekanbaru.
“Kami menghargai aspirasi yang telah disampaikan dan siap menindaklanjutinya melalui dialog,” ujarnya.
Pertemuan tersebut turut disaksikan oleh Kabag Ops Polres Pelalawan, AKP Yulhairi, S.H., M.H., yang menyampaikan apresiasi atas jalannya aksi secara tertib dan damai.
“Kami berterima kasih kepada rekan-rekan mahasiswa dan peserta aksi yang telah melaksanakan aksi dengan cara yang baik dan terhormat. Polri hadir untuk mengawal, bukan menghalangi. Kami akan terus menjaga suasana agar tetap kondusif,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Pelalawan, H. Zakri, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, mengapresiasi semangat peserta aksi dalam menyuarakan aspirasi mereka secara santun. Ia berharap agar komunikasi antara peserta aksi dan perusahaan terus dijaga.
“Kami tidak menolak investasi, tapi kami minta perusahaan juga memperhatikan masyarakat. Mari kita carikan yang terbaik,” ungkapnya. (Rilis)