DERAKPOST.COM – Mencuat dan viralnya pemberitaan Inspeksi Mendadak (Sidak), dilakukanya Gubernur Jabar Dedi Mulyadi ini. Hal itu, membuka mata nitizen dalam menyikapi. Bahkan ada menyebut, bahwa iklan ditayangkan pembohongan publik.
Sidak oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi ungkap air AQUA berasal dari sumur bor. Artinya, fakta ini dinilai tak sesuai halnya dengan iklan air pegunungan. Maka pada permasalahan ini publik menuding bahwa pihak perusahaan itu telah pembohongan dan menuntut klarifikasi resmi.
Dikutip dari laman Suara. Sidak dilakukan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi pada pabrik AQUA itu membuka tabir yang membuat publik merasa dibohongi pihak produsen dari perusahaan DANONE, yang terbesar pada daerah Indonesia tersebut.
Seperti lewat konten Youtube itu, dengan yang dipaparkan dalam temuan ini sontak membuat publik juga membandingkannya dengan narasi iklan AQUA yang selama ini melekat di benak masyarakat. Dalam iklan, itu secara gamblang menyatakan sumber airnya ini berasal dari pegunungan disaring dengan lapisan bebatuan pelindung.
“Aqua berasal dari gunung-gunung terpilih, bukan tempat yang mudah tercemar. AQUA disaring oleh lapisan dibebatuan pelindung tanpa proses rekayasa… AQUA 100 persen murni,” demikian narasi dalam iklan AQUA yang ditayangkan dalam televisi.
Meskipun pihak perusahaan yang sudah berdalih sumber air dari tanah dalam lebih baik kualitasnya, konsumen tetap merasa dibohongi. Akibatnya unggahan Instagram resmi AQUA, sekarang dibanjiri komentar netizen protes dan tak terima dibohongi.
Netizen itu menilai AQUA telah melakukan pembohongan publik melalui iklannya dan menuntut untuk melakukan langkah untuk klarifikasi. “Apa itu slogan 100 persen air pegunungan, ternyata air bor tanah,” tulis akun @recca. (Dairul)