Meninggal Dedi Handoko, Ketua APDESI Riau Zulfahrianto Ucapkan Belasungkawa Dukacita
DERAKPOST.COM – Zulfahrianto, dalam hal ini sebagai Ketua DPD APDESI Riau merasa kehilangan, atas meninggalnya sosok Dedi Handoko Alimin, Rabu (22/10/2025). Yang merupakan sosok sangat meapresiasi bagi warga Desa Sontang. Apalagi diketahui dia (Dedi Handoko) ini adalah pengusaha yang sukses.
Zulfahrianto, yang juga merupakan Kepala Desa (Kades) Sontang, Kecamatan Bonai Darusalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) inipun mengatakan, meninggalnya sahabat yang baik, tentu membuat rasa kehilangan. Di karena, tidak ada seorangpun yang ingin kehilangan orang terdekatnya.
“Sebagian besar dari kita, tentu tidak akan siap untuk menghadapi peristiwa tersebut. Meski kita juga tahu bahwa kematian tidak akan bisa dicegah. Dan, sudah merupakan takdir ditentukan sang maha pencipta alam semesta ini. Kematian orang baik itu, tentu ada rasa kesedihan,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan dia, kematian orang yang baik dan seperti sahabat tentu malah meninggalkan kesedihan tersendiri, seperti hal ditinggal oleh saudara kandung. Meski, tak punya hubungan darah, sahabat adalah keluarga lain didalam hidup. Seperti halnya pada sahabat Dedi Handoko.
Ujarnya, sangat sulit membayangkan hidup tanpa ditemani oleh sahabat. Begitu ketika dirinya telah tiada. Tentu tidak dapat untuk menerima kepergiannya, sehingga ini akan menjadi sulit dilupakan. Di karena sahabat memiliki pengaruh yang kuat dalam hidup seseorang untuk bersama.
“Ya Allah, hamba ini memohon. Ampunilah almarhum, angkatlah derajatnya bersama dengan hal orang-orang memberi petunjuk. Berilah penggantinya terhadap orang-orang yang ditinggalkan sesudahnya. Ampunilah dosa-dosa kami dan juga dia. Tuhan yang maha pengampunan,” ujarnya.
Kesempatan itu, Kades yang biasa disapa Zul Sontang ini mengharapkannya semoga keluarga ditinggalkan juga diberi kekuatan, ketabahan. Dan almarhum ini ditempatkan di sisi terbaik Tuhan yang maha esa. Hanya itu yang bisa disampaikan dari sahabat dan
masyarakat Desa Sontang turut merasakan kehilangan yang mendalam. (Dairul )