Setelah Pagar Kantor Gubernur Ditumbang, Akhirnya Abdul Wahid Temui Pendemo Dalam Kawalan Ekstra

0 138

DERAKPOST.COM – Setelah aksi pendemo di Kantor Gubernur Riau yang tumbangkan pagar tersebut, akhirnya Abdul Wahid turun menemui massa BEM Unri. Hal itu, tampak dengan kawalan aparat keamanan.

Artinya, Gubernur Abdul Wahid turun temui ratusan mahasiswa Unri yang berdemo itu, setelah aksi ini berlangsung hingga 5 jam, dan bahkan pagar ditumbangkan. Dimana aksi yang dimulai pukul 10.00 WIB, namun gubenur menemui sekitar pukul 15.20 WIB, sore dengan pengawalan ekstra.

Gubernur Riau Abdul Wahid menemui daro massa aksi di Kantor Gubernur Riau, Jalan Cut Nyak Dien, Kota Pekanbaru, hari Kamis (14/8/2025). Ketika menemui massa aksi, Abdul Wahid menyampaikan tanggapanya dihadapan Presiden Mahasiswa Unri Ego Prayogo dan ratusan massa aksinya.

Ia mengatakan, mengenai Peradilan Militer di kawasan kampus Biru Langit itu, dirinya mengaku belum mengetahui pasti, namun dikatakannya hal itu merupakan keputusan pemerintah pusat. “Saya belum mendapat informasi secara jelas. Karena, ini merupa kewenangan pusat, jadi saya tidak berani menjawab,” kata Gubri Abdul Wahid.

Terkait hal itu, ungkap Wahid akan segera melakukan itu komunikasi dengan Rektor Universitas Riau Prof Dr Sri Indarti. Semua itu, jikalau adanya peradilan militer di Unri itu kebijakan negara. Maka dirinya ini tidak mengetahui pasti, nanti akan menanyakan ke Rektor, mohon bersabar karena belum ada komunikasi.

Kemudian soal tuntutan halnya kejelasan beasiswa Pemprov Riau yang hingga saat ini tidak diumumkan atau ketidakpastanya tersebut. Dalam hal ini, Abdul Wahid sebut keterlambatan itu disebabkan oleh adanya beberapa sebab. Antara lain katanya, untuk pencairan itu tertahan karena anggarannya terpakai yang tahun kemarin.

“Pencairan beasiswa itu memang tertahan. Karena anggaran tahun ini dipakai itu untuk tahun kemarin. Dan semua tahu kalau Riau pada saat inikan memilik kondisi keuangan yang tidak baik-baik saja,” ujar Abdul Wahid yang juga ketua DPW PKB Riau ini. Disebut mantan dari anggota legislatif provinsi dan pusat ini, untuk hal beasiswa akan segera diumumkan.

Dikatakan dia, hal beasiswa Pemprov Riau pada tahun 2025 akan segera diumumkan. Dan hal itu akan segera dikirim ke kampus masing-masing. Memang sambungnya dia, seharusnya sudah diumumkan pada bulan Januari 2025, tapi terkendala itu beberapa masalah teknis.

Setelah mendengar dan adanya mendapat jawaban dari Gubernur Abdul Wahid, maka massa aksi BEM Unri ini dipimpin Presiden Ego Prayoga menerangkan bahwa dampak itu sangat fatal bagi mahasiswa. Dikatakan dia, saat ini pihaknya dapat menerima yang dipaparkan tersebut dengan harapan dapat direalisasikan segera.

“Kami dari BEM Unri dapat menerima yang disampaikan tersebut. Namun didalam hal ini diminta pada Pemprov (Gubernur) Riau merealisasikan yang disampaikan. Karena itu, kami akan terus mengawal permasalah yang ada di Bumi Lancang Kuning. Saat ini, kami bubarkan diri, dan tentu akan datang lagi jika tak sesuai,” ujarnya. (Dairul)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.