Wow…. Provinsi Riau tak Masuk Dalam Data Pemekaran Wilayah, Ini Penjelasan Syamsurizal

PEKANBARU, Derakpost.com- Beredar kabar, bahwa ada 57 usulan pemekaran kabupaten/kota dan 8 provinsi ini akan dibahas pihaknya pemerintah bersama DPR RI pada tahun ini. Namun didalam itu, tidak termasuk Provinsi Riau.

Terkait beredar informasi pemekaran ini dikonfirmasi kepada Pimpinan Komisi II DPR RI, Syamsurizal mengakui bahwasa dirinya banyak ditanya masyarakat yang kenapa Riau tidak masuk dalam daerah pemekaran tersebut.

Syamsurizal menyebut saat ini terdapat moratorium halnya pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB). Dalam artian pada pembentukan daerah otonomi baru tak diberikan izin dan tidak boleh ada suatu pemekaran oleh pemerintah.

“Kondisinya itu masih moratorium. Jadi jika ada info puluhan daerah yang akan dimekarkan jadi Daerah Otonomi Baru, bisa saya katakan itu hoax. Tak benar, ada pemekaran tersebut,” tegas mantan Bupati Bengkalis dua priode ini.

Meski demikian, ungkap Politisi PPP ini, bahwa memang ada usulan pemekaran daerah otonomi baru di Papua. Namun, ada keinginan pemerintah memekarkan Papua, itu dibolehkan dikarena amanah Undang Undang Otonomi Khusus Papua nomor 2 tahun 2021.

“Kita, di Komisi II kan berwenang untuk membahas pemekaran ini. Nah kita tak pernah dengar akan ada pemekarannya daerah baru di luar Papua, seperti yang disebutkan dalam media sosial itu. Tapi untuk Papua, adalah pemekaran Daerah Otonomi Baru yang dimungkinkan akan diparipurnakan jika semua fraksi terima, dan syaratnya jelas dulu,” ucapnya.

Kesempatan itu, Syamsurizal tegaskan, tidak dimekarkan daerah Riau ini adalah hal yang paling benar, sebab inikan ada menimbang banyak hal. Misalnya, kalau daerah dimekarkan tentu akan ada yang konsekuemsi. Mulai dari dapil, dan dana pemerintah untuk memekarkan. Belum lagi kondisi Covid seperti saat ini butuh dana besar. **Rul