PEKANBARU, Derakpost.com- Mencuat pernyataan Bupati Meranti M Adil, yang menyebut dirasakan minim perhatianya Pemeritah Provinsi (Pemprov) Riau. Hal tudingan itu dimentahkan Raja Hendra.
Kepada wartawan, Raja Hendra selaku Juru Bicara Gubernur Riau mengatakan, bahwa yang disampaikan Bupati M Adil tersebut tidak benar. Pasalnya itu, telah ada sejumlah program Pemprov Riau ini untuk kemajuannya Kabupaten Meranti tersebut.
“Pemprov Riau membantah minimnya perhatian terhadap Kabupaten Meranti, seperti dipaparkan Bupati M Adil baru-baru ini. Lihat saja untuk alokasi APBD Pemprov Riau tahun 2022 inikan sudah ada cenderungnya meningkat Meranti,” sebutnya.
Plt Kadiskominfotik Riau membeberkan,
bahkan tahun 2022 telah meningkat 67 persen dari tahun 2021 lalu. Ini berdasar data dari Bappedalitbang Provinsi Riau, alokasi APBD Provinsi Riau dialokasikan untuk Kabupaten Meranti ditahun 2021 sebesar Rp73,8 miliar, dan tahun 2022 meningkat menjadi Rp123,2 miliar lebih, mencakup beberapa bidang prioritas pembangunan Provinsi Riau.
Dijelaskan Hendra, alokasi anggaran untuk Kabupaten Kepulauan Meranti tahun anggaran 2022 tersebut, terdiri dari Bantuan Keuangan Daerah Rp87 miliar lebih. Terdiri dari Bantuan Keuangan Guru Bantu, bantuan khusus untuk kecamatan, rumah layak huni dan bantuan khusus desa.
Kemudian Bantuan Pendidikan Rp1,9 miliar lebih, berupa program pengelolaan pendidikan, pembangunan sarana, prasarana utilitas sekolah, rehabilitasi ruang sekolah, pengelolaan dan rehab ruang kelas sekolah kejuruan.
“Sedangkan beasiswa, mahasiswa kurang mampu dan mahasiswa berprestasi mulai dari S1, S2 bahkan sampai S3 mahasiswa dari Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun 2021 sebanyak 130 mahasiswa sekitar Rp 1,8 miliar. Jadi, komitmen Bapak Gubernur sangat besar terhadap pendidikan, dan perhatian juga dibidang keagamaan yang bersumber dari dana CSR ” ujar Hendra.
Dijelaskan Hendra, alokasi bidang kesehatan untuk Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar Rp6,4 miliar lebih berupa layanan kesehatan untuk UKP rujukan, UKM dan UKM rujukan tingkat daerah provinsi dan pengelolaan Jaminan Kesehatan Masyarakat serta pemenuhan kebutuhan SDM Kesehatan.
Selanjutnya untuk Infrastruktur alokasi anggaran APBD Pemerintah Provinsi Riau untuk pembangunan infrastruktur Kabupaten Kepulauan Meranti mencapai Rp 22,1 miliar lebih. Berupa pembangunan pengelolaan sumber daya air, program penyelenggaraan jalan, program peningkatan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum dan lain sebagainya.
“Seperti Pembangunan jalan Selat Panjang-Alai Kampung Balak, Pembangunan Jalan Tanjung Padang Teluk Belitung. Bapak Gubernur pernah bertugas sebagai Plt. Bupati di Kepulauan Meranti, jadi beliau juga paham apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di sana. Tentunya dengan memperhatikan apa yang menjadi prioritas dan tanggung jawab pemerintah Provinsi, “ujar Hendra.
Kemudian tambahnya, Pemprov Riau juga menyalurkan kegiatan untuk kabupaten Kepulauan Meranti seperti pengelolaan perikanan budidaya berupa sarana perikanan air laut dan sarana perikanan perkebunan, ketahanan pangan dan program lingkungan hidup dan kehutanan serta program pembinaan lainnya.
Sebelumnya diketahui, Bupati Adil mendeklarasikan diri maju sebagai calon Gubernur Riau untuk Pilkada 2024. Salah satu alasannya maju ke provinsi meski baru satu tahun menjabat sebagai Bupati Kepulauan Meranti adalah karena minimnya perhatian Pemerintah Provinsi Riau terhadap kabupaten termuda di Riau itu seperti perhatian di bidang pendidikan. Adil juga menilai kinerja Gubernur Riau Syamsuar juga buruk. **Rul