“Risiko Lonjakan Harga Pangan di Riau Berpotensi Terjadi”

0 169

PEKANBARU, Derakpost.com- Meski ini harga komoditi dari sembako terpantau bergerak normal. Tapi, Riau masih harus mewaspadai risiko akan terjadi lonjakan harga pangan.

“Hal ini, diakibatkan Riau bukan daerah produsen. Bisa saja gangguan pasokan komoditas pangan dan juga berpotensi menimbulkan gejolak harga,” ujar Deputi Kepala Perwakilan BI Riau Maria kepada wartawan, Jumat (4/2/22).

Riau ini sangat bergantung pada daerah lain, untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan. Masalah ini memang telah ada terjadi sejak lama. Karena itu Riau perlu mewaspadai ada potensi risiko lonjakan harga pangan.

Hal lain, juga diperkira akan jadi pemicu naiknya harga akan kebutuhan pangan di Riau yakni dapat meningkatnya biaya produksi. Mak mau tak mau, pasar akan dengan sendirinya lakukan penyesuaian harga.

Faktor ketiga, meningkatnya harga dari berbagai komoditas lain yang berkaitan juga dengan naiknya cukai rokok, cukai plastik, serta cukai minuman berperisa. Tapi sejauh ini, BI menyatakan realisasi inflasi Riau di bulan Januari 2022 masih berada dalam level terkendali dan on-track dengan target inflasi 2022 secara keseluruhan.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) di bulan Januari ini Riau mengalami inflasi itu sebesar 0,75%, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,58. Tren kenaikan inflasi menunjukan pemulihan ekonomi Riau terus berlangsung secara meningkatnya konsumsi masyarakat.  **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.