DERAKPOST.COM – Diketahui sekarang ini, Fraksi Golkar di DPRD Riau, telah tetapkan untuk sebagai Ketua Fraksi adalah Nalladia Ayu Rokan. Namun demikian dari sejumlah meragukan halnya kepemimpinan anak dari Afrizal Sintong sang Bupati Rohil yang saat ini cuti maju Pilkada Rohil.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Riau dijabat oleh Politisi Muda yang juga minim pengalaman politik ini menjadi penilaian dari para pihak. Seperti disampaikan oleh Pengamat Politik di Provinsi Riau, terkait ditetapkan Nalladia Ayu Rokan sebagai ketua fraksi. Dalam hal ini menyatakan keprihatinan.
Seperti halnya disampaikan oleh Pengamat Politik Unri Sofyan Hadi. Kepada wartawan dia mengatakan, Attajribatu Kanat Ahsanu Ustadzin. Pengalaman ini adalah guru yang paling baik. Maka sebaiknya yang ditunjuk sebagai Ketua Fraksi Golkar DPRD Riau itu menekankan hal pengalaman.
Dikatakan dia, karena pengalaman merupa guru yang paling baik, maka sepatutnya itu yang ditunjuk sebagai Ketua Fraksi Golkar di DPRD Riau ini, adalah menekankan pada pengalaman tersebut. Sehingganya, dapat memajukan keberadaan partai di lembaga tersebut, untuk ini kedepannya.
“Apalagi diketahui ini Parpol tertua yang di negeri, harusnya menunjukan sosok kader terbaiknya pada posisi yang strategis. Dan tentunya yang berpengalaman atau masuk kategori senioritas. Ini bukan pertimbangan suara terbanyak apalagi kedekatan dengan sentral kekuasaan,” ungkapnya.
Senada itu diungkap oleh Pengamat Politik lainnya. Yakni seperti Panca Setya Prihatin mengatakan, dalam hal politik semua dapat dilakukan itu, yang tergantung selera ketua umum atau kekuatan politik lain di internal partai. Sehingga, halnya bisa kondisi Fraksi
Golkar di lembaga DPRD Riau.
Pengamat Politik UIR ini mengatakan, kalau saat sekarang diketahui posisi Ketua Fraksi Golkar DPRD Riau dijabat oleh Nalladia Ayu Rokan yang tergolong muda dan bahkan itu minim pengalaman politik. “Di politik, tentu semua itu bisa dilakukan, tergantung selera kekuatan politik,” ungkapnya.
Terkait duduknya Nalladia Ayu Rokan yang sebagai ketua fraksi menurutnya syah-syah saja karena memang tidak ada aturan yang dilanggar. Hanya saja tambahnya, memang kerja politik partai di Parlemen oleh politisi ini harus berbanding lurus pula perjuangan terhadap harapan dan tuntutan.
Lebih lanjut dijelaskan dia, tidak ada halnya pertimbangan kader senior ataupun yunior. Jikalaupun itu ada, terangnya, inikan terkait dengan etika politik saja. Hal lain yang juga dapat dilihat ketika penetapan Daftar Calon Sementara (DCS) maupun juga Daftar Calon Tetap (DCT) untuk Pemilu lalu.
“Hal lain, juga dapat dilihat saat penetapan DCS atau DCT untuk Pemilu lalu. Itu banyak kader senior Golkar harus pindah ke partai lainnya, padahal yang sudah berjuang untuk membesarkan partai tercampak. Artinya hal politik, semua bisa dilakukan. Maka, semua tergantung selera,” sebutnya.
Sebagaimana hal diberitakan sebelumnya. Nalladia Ayu Rokan yang merupakan putri kandung dari Bupati Rohil Afrizal Sintong, telah ditunjuk menjadi Ketua Fraksi Partai Golkar diperiode 2024-2029. Nalladia Ayu Rokan tergolong anak baru diantara wajah petahana ini terpilih kembali.
Nalladia Ayu Rokan ini merupakan politisi muda Golkar yang berusia genap 22 tahun pada 30 Juli lalu. Perempuan paras cantik ini juga merupakan pemuncak pada Pileg 2024 lalu, di mana ia berhasil meraih total 40.430 suara yaitu Partai Golkar di Daerah Pemilihan (Dapil) IV tersebut.
Diketahui hal ini, penunjukan Nalladia Ayu Rokan sebagai Ketua Fraksi Golkar DPRD Riau itu disampaikanya Wakil Ketua DPRD Riau sementara yang juga Sekretaris DPD I Partai Golkar Riau, Indra Gunawan Eet atau disapa Engah. “Ketua Nala, wakil Bu Evi dan sekretaris Pak Jon,” katanya. (Dairul)