DERAKPOST.COM – Sebagian wilayah Riau, sesuai pantauan BMKG Stasiun Pekanbaru, hal itu diketahui akan dilanda hujan dengan disertai petir. Namun demikian, halnya titik panas atau hotspot jumlahnya menurun.
“BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di sebagian wilayah Riau, khususnya Kabupaten Inhil dan Inhu pada hari ini. Dan warga diminta waspada terhadap hal hujan dengan ada intensitas sedang hingga lebat yang berpotensi disertai petir dan angin kencang,” kata Elisa Josepha.
Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru, juga mengatakan, menurut data itu pagi hari di sebagianya besar wilayah akan didominasi cuaca udara kabur hingga berawan dengan hujan ringan berpotensi turun di wilayah Kabupaten Rohil, Rohul dan Kota Dumai.
“Pada pagi hari, kita perkirakan wilayah Rohil, Rohul dan Dumai akan mengalami hujan ringan,” kata, Namun masyarakat di INhil dan Inhu, ujarnya, perlu meningkatkan kewaspadaan karena potensi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang dapat terjadi di sana,” sambungnya.
Pada siang hingga sore hari, cuaca diprediksi akan cerah berawan hingga berawan, dengan potensi hujan ringan hingga sedang di beberapa wilayah, termasuk Kabupaten Kampar, Rohil dan Rohul.
“Di siang dan sore hari, kondisi cuaca di beberapa wilayah akan lebih cerah, meskipun masih ada potensi hujan ringan hingga sedang. Jadi, kami mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan menghindari aktivitas luar ruangan jika memungkinkan,” tuturnya.
Sementara itu, malam hari diperkirakan akan tetap cerah berawan hingga berawan, dan kondisi udara kabur akan kembali muncul pada Senin (12/8/2024) dini hari.
Masyarakat diharapkan untuk selalu memantau informasi cuaca dari sumber resmi dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan cuaca ekstrem, terutama bagi mereka yang berada di wilayah yang telah diperingatkan.
“Penting untuk selalu mengikuti informasi dari BMKG dan menyesuaikan aktivitas harian dengan kondisi cuaca. Keselamatan harus menjadi prioritas utama,” pungkasnya.
Kesempatan itu, ia mengatakan, bahwa saat ini BMKG mencatat hotspot atau titik panas di Pulau Sumatera terus turun. Dan bahkan hotspot di Provinsi Riau, turun drastis dari sembilan titik jadi tersisa satu titik saja.
Total titik panas atau hotspot wilayah Sumatera ada 97 titik, tersebar paling banyak di Babel 36 titik dan Sumsel 21 titik. Kemudian Bengkulu 10 titik, Jambi sembilan titik, Lampung 11 titik, dan Sumut sembilan titik.
“Sedangkan hotspot Riau hanya satu titik, tepatnya di Kabupaten Kuansing,” ujar Prakirawan BMKG Pekanbaru, Elisa Josepha. (Dairul)