DERAKPOST.COM – Hingga saat sekarang, ratusan pedagang akan menempati Pasar Induk yang berada Jalan Soekarno – Hatta Ujung itu tak kunjung tuntas dalam halnya pembangunan. Padahal dibangun ini sejak 2016 dengan target 2018 sudah beroperasi sebagaimana mestinya.
Diketahui untuk pembangunan Pasar Induk tersebut oleh PT Agung Rafa Bonai (ARB) sebagai pengembang sebagaimana halnya kerjasama dengan Pemko Pekanbaru. Tapi hingga kini, pembangunan tersebut hanya baru sekitar 80 persen. Maka itu pedagang masih menduduki sekitar Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS).
Dimana itu sebagai Tempat Penampungan Sementara (TPS) pedagang, akan dipindah pada Pasar Induk di Jalan Soekarno – Hatta Ujung. Mereka belum bisa pindah, lantaran bangunan Pasar Induk tak kunjung selesai pembangunannya. Namun dari pemerintah mendesak serta mendorong pengembang untuk segera menuntaskan.
Seperti disampaikan oleh Zulhelmi Arifin itu, selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru. Ia mengatakan, pihaknya ini terus mendesak dan mendorong pengembang untuk segera tuntaskan pembangunan Pasar Induk. Dan sehingganya pedagang yang berada di TPS dapat dipindahkan ke sana.
Ia menyebut, pihaknya sudah melakukan kerjasama Bangun Guna Serah (BGS) dengan pengembang. Ada ratusan kios yang sudah rampung dan disediakan untuk pedagang di lokasi tersebut.
“Alhamdulillah kita sudah ada kerjasama BGS untuk Pasar Induk. Kios yang tersedia di Pasar Induk saat ini lebih dari 250. Artinya masih tertampung untuk pedagang yang menghuni TPS sekarang,” ujarnya. Dia mengatakan, ada 189 pedagang yang kini menempati TPS di Terminal BRPS. Ratusan pedagang itu akan dipindahkan. (Rza)