DERAKPOST.COM – Kunjungannya ke Riau, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Letjen TNI Suharyanto turut menggelar Rapat Koordinasi terkait penanganan darurat bencana banjir di Provinsi Riau.
Rakor ini digelar di Gedung Daerah Balai Serindit, Jumat (19/1/2024). Ini dihadiri Gubernur Riau Edy Natar Nasution dan Anggota Komisi VIII DPR RI Achmad.
“Dalam kunjungan ini, kita memperoleh ada 10 kabupaten kota yang terdampak bencana banjir. Tadi kita hadirkan juga kepala daerah di tiap daerah, dan kita sepakat untuk memastikan kebutuhan dasar dari pengungsi harus terpenuhi,” kata Kepala BNPB Pusat, Letjen TNI Suharyanto.
Dikatakannya, hal ini sejalan dengan arahan Presiden RI agar masyarakat Provinsi Riau yang terdampak tak mengalami kekurangan, terkhusus stok makan dan minum.
“Setelah itu, kita juga harus memikirkan masa transisinya, bagaimana jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjangnya. Kita bersama pak Achmad dari Komisi VIII DPR RI juga sudah sepakat jangan setiap tahun hanya sibuk memikirkan penanganan jangka pendeknya saja,” kata Kepala BNPB.
Disampaikan Kepala BNPB saat ini seluruh wilayah Indonesia tengah menghadapi banjir. Tahun 2023 saja, sebutnya, jumlah bencana yang ada di tanah air mencapai 4.940 bencana, dan Riau menempati posisi ke-7 sebagai provinsi dengan jumlah bencana tertinggi.
“Sementara itu, hingga 18 Januari 2024 kemarin, total bencana di Indonesia tercatat 109 bencana,” jelasnya.
Letjen TNI Suharyanto mengatakan, kejadian bencana alam yang mendominasi adalah bencana hidrometeorologi sebesar 98,17 persen, dan bencana geologi 1,83 persen, dengan urutan bencana banjir, cuaca ekstrim, tanah longsor, dan gempa bumi. (Rul)