DERAKPOST.COM – Hujan lebat ini disertai angin kencang masih mengancam daerah Provinsi Riau. Sebagianya sudah terendam banjir. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan cuaca ekstrem masih terjadi.
Prakirawan BMKG Ibnu Amiruddin, kepada wartawan, mengungkapkan bahwa cuaca ekstrem disertai petir dan angin kencang, dengan suhu udara diperkirakan mencapai 32 derajat Celsius.
“Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hilir, Bengkalis, Siak, Pelalawan, Kampar, Rokan Hulu, Kota Dumai, dan Kepulauan Meranti pada pagi, siang atau sore dan malam atau dini hari,” ujar Ibnu Amiruddin.
BMKG juga memberikan prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau, yang diperkirakan berkisar antara 0,5 hingga 1,25 meter. Meski demikian, Ia menyatakan bahwa tidak ada hotspot yang terdeteksi di Provinsi Riau saat ini.
Kesempatan itu, Ibnu Amiruddin menyebut, untuk hotspot se Pulau Sumatera ini masih ada. Terdeteksi sebanyak enam titik, yakni hanya di Provinisi Sumatera Selatan. Pada provinisi lain, termasuk Riau tak terdeteksi hotspot.
“Hotspot se Pulau Sumatera ini masih ada terdeteksi. Hanya saja BMKG melaporkan titik panas itu sudah jauh berkurang, Kamis (4/1/2024). Yakni hanya Sumatera Selatan ada enam titik, Riau dan provinsi lain masih nihil,” sebut Ibnu Amirudin.
Seperti diketahui, Pemprov Riau bersama pemerintah daerah 12 kabupaten/kota ini terus mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sejak lama. Ditambah kini pada akhir tahun 2023, hujan lebih sering mengguyur Pulau Sumatera, khususnya di Provinsi Riau. (Rul)