DERAKPOST.COM – Beredar informasi bahwa terjadi pencemaran lingkungan di Sungai Jantan ataupun Sungai Siak, di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau. Sehingga banyak ditemukan ikan mati lantaranya diduga sungai tercemar limbah.
Terkait ini, Sekretaris Komisi IV DPRD Riau Sugeng Pranoto menyebut, tentu sangat prihatin atas ada permasalahan ikan mati di Sungai Siak. Oleh sebab itu dirinya minta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau ini harus turun ke lapangan.
“Jangan menunggu kondisi parah, baru turun. Kalau turun memantau lapangan setelah ada pemberitaan atau informasi itu sama halnya tidak bekerja. Harusnya itu, DLHK Riau bersama instansi terkait di kabupaten/kota tidak demikian. Yang harusnya turun lapangan melakukan hal pengecekan,” ungkapnya.
Politisi PDIP ini, mengatakan, harusnya pihak DLHK memahami akan tugasnya. Sehingga dengan memahami tugas itu, maka permasalahan dapat diminimalisir sedemikian mungkin. Karena selama ini kata dia, setelah ada mendapat laporan, baru bergegas turun lapangan.
Terkait kejadian saat ini, Sugeng minta pada DLHK Riau untuk turun lapangan menelusuri sumber pada pencemaran lingkungan. “Setelah dipanggil, misalnya sumber itu dari perusahaan atau pihak lain, yang bersangkutan harus dipanggil. Dinas harus serius menelusuri,” ujarnya.
Sebelumnya ini, telah beredar informasi terjadi pencemaranya di Sungai Jantan atau Sungai Siak, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. Dari foto yang beredar di media sosial, terlihat itu para nelayan menangkap ikan mati ini menggunakan alat tangkap berupa tangguk. Tapi saat ini belum diketahui penyebabnya. **Rul