Wow….. Anak Plt Bupati Meranti Asmar Diisukan Penyebab Warga Tak Bisa ke Malaysia
DERAKPOST.COM – Isu liar ini menerpa keluarga Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Meranti, Asmar. Karena, anaknya yakni
Antoni Shidarta dituding jadi penyebab sulitnya warga Kepulauan Meranti pergi Malaysia, karena tiket kapal yang cepat ludes.
isu liar yang merebak ke segala penjuru itu membuat Asmar geram. Dia menilai rumor itu sengaja dihembuskanya oleh orang tidak bertanggungjawab, supaya ini berdampak negatif pada reputasinya sebagai Plt Bupati. “Saya sengaja ke sini hanya memastikan keberlangsunganya dan kelancaran pelayaran Selatpanjang ke Malaysia,” kata Asmar.
Asmar melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pelabuhan Tanjung Harapan, Selatpanjang langsung masuk ke kapal dan bertemu dengan penumpang MV Pintas Samudra 8 yang akan berangkat menuju Pelabuhan Minyak Beku, Batu Pahat, Malaysia. Dia sempat berbicara bersama sejumlah penumpang kapal, termasuk untuk mengklarifikasi isu liar tersebut.
“Saudara-saudara saya, masyarakat Meranti yang ke Malaysia, saya minta tolong jangan ada itu yang mau diadu domba. Seakan-akan saya serta anak saya yang melarang berangkat melewati Tanjung Balai. Mana ada hak saya, itu fitnah jadi tolong diluruskan,” katanya dikutip dari sabangmeraukenews.
Ia menjelaskan bahwa dalam hal ini ada regulasi mengatur tidak diperbolehkan lagi memberangkatkan penumpang dari Meranti ke Malaysia lewat Pelabuhan Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau.
Menurut Asmar, bahwa isu diciptakan berkaitan dengan hal politik. Katanya, jangan fitnah kalau mau berpolitik.
Terkait menumpuknya penumpang ke Malaysia sehingga banyak yang tidak mendapatkan tiket, Asmar meusulkan melalui perusahaan jasa pelayaran PT Putri Riau Sejati menambah armada kapal rute Selatpanjang yang tujuan Malaysia. “Alhamdulillah, dalam waktu dekat ini akan ada satu armada baru untuk melayani rute ini,” katanya .
Sementara itu Kasi Lalintalkim Kelas II TPI Selatpanjang Agnes Pramudya saat dikonfirmasi mengatakan memang ada regulasi itu tidak lagi memperbolehkan warga suatu daerah berangkat ke luar negeri melalui pelabuhan daerah lain. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya Tindak Pidana Perdagangan Orang.
Sebelumnya, diketahui anak Plt Bupati Meranti Asmar ini yang bernama Antoni Shidarta ada didatangi sejumlah orang di rumah dinas orangtuanya. Antoni itu dituduh telah melarang warga Meranti untuk berangkat ke Malaysia itu lewat Tanjung Balai Karimun. Tentu ini yang membuat terkejut keluarga di rumah.
“Saya didatangi sejumlah warga yang mengatakan kalau sayalah melarang warga untuk berangkat ke Malaysia lewat Tanjung Balai. Tentu saja hal ini membuat saya terkejut dan melaporkan hal ini ke Bapak. Sebab hal itu memang tidak pernah saya lakukan dan tentunya isu liar seperti ini sangat membuat rugi keluarga besar kami,” ungkap Antoni.
Diwartakan ini sebelumnya, perusahaan jasa pelayaran PT Putri Riau Sejati akan menambah armada kapal Selatpanjang, Kepulauan Meranti tujuan Malaysia. Hal dilakukan untuk mengatasi tumpukanya penumpang yang tak mendapatkan tiket keberangkatan ke Malaysia sejak dalam beberapa waktu lalu.
Junizar, perwakilan PT Putri Riau Sejati menjelaskan, bahwasa selama ini rute Selatpanjang-Malaysia hanya dilayani armada Ferry Pintas Samudra 8. Maka, saat ini tengah menambah armada dan keberangkatannya trayek Selatpanjang Batu Pahat dengan satu armada baru yakni MV Trans Jet. **Fir/Rul