DERAKPOST.COM – Kepala Bapenda Kuansing, mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terus berupaya untuk mengejar target pendapatan asli daerah (PAD), yakni untuk tahun 2023, Kuansing menargetkan PAD sebesar Rp135,6 miliar.
“Pemkab Kuansing ini sejak awal 2023 langsung tancap gas, mengejar potensi PAD yang sudah diproyeksikan. Apalagi, tahun ini Kuansing menaikkan target PAD. Saat ini hingga April 2023, capaian PAD Kuansing baru Rp26,6 miliar atau 19,66 persen dari target,” ungkapnya.
Menurut Jafrinaldi, capaian empat bulan pertama memang masih jauh dari target. Hal ini dipengaruhi oleh kegiatan belum berjalan secara maksimal di awal tahun. Sehingga, retribusi dan pajak masih rendah.
“Dari evaluasi kita bersama OPD yang mengelola retribusi dan pajak, kita minta mereka untuk proaktif mengejar target. Sehingga, di akhir tahun nanti target kita tercapai,” ujar Jafrinaldi. Ia memaparkan capaian PAD setiap OPD. Dari pemaparan itu, ada OPD masih nol capaian PAD hingga April 2023 ini.
Untuk Bapenda, capaian PAD sudah mencapai Rp10,8 miliar, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rp1,3 miliar, RSUD Telukkuantan Rp7,1 miliar, Dinas Kesehatan Rp6,5 miliar dan Dinas PUPR senilai Rp362,2 juta.
Kemudian, Dinas Pangan Tanamana Pangan dan Holtikultura Rp3,6 juta, Dinas Perkebunan dan Peternakan Rp12,2 juta, Dinas Perhubungan Rp137,2 juta, Dinas Koperasi UKM Dagrin Rp125,5 juta, Dinas Lingkungan Hidup Rp57,2 juta, Dinas Perikanan Rp4 juta dan Dinas Pariwisata Rp46,4 juta. **Ref