Beredar Screenshoot Pesan WhatsApp Orang Kepercayaan Anggota DPRD Riau Janjikan Kelulusan SMA
DERAKPOST.COM – Screenshoot pesan WhatsApp tentang upaya memasukkan anaknke SMA sederajat, saat ini beredar luas. Informasi itu, kini menggemparkan warga di Pekanbaru. Pasalnya, pesan itu berasal dari orang kepercayaan anggota DPRD Riau berinisial SS.
Informasi tersebut menyebutkan, kalau mereka yang orang kepercayaan diduga tim SS ini diklaim menjanjikan kelulusan kepada siswa akan masuk SMA, melalui koneksi politiknya. Itu memperjuangkan masuk SMA sederajat di Pekanbaru, hal ini melalui anggota DPRD Riau berinisial SS, memperjuangkan anak-anak masuk SMA sederajat.
Orang kepercayaan yang diduga adalah tim SS ada klaim menjanjikan kelulusan kepada siswa akan masuk SMA. Pesan WhatsApp yang beredar itu, sepertinya dikirim oleh seorang ibu yang memiliki anak akan masuk sekolah SMA. Pesan tersebut berisi seruan pada para orang tua untuk mendaftarkan nama anaknya dalam suatu list.
Artinya, dengan mengisi list itu nantinya
diperjuangkannya SS. “Saudara-saudara, silahkan isi list ini dengan nama lengkap anak, sekolah tujuannya, dan nomor HP orang tua. Kita akan berusaha, berjuang itu melalui anggota dewan kita, Pak SS,” tulis pesan tersebut. Terlihat dari pesan telah ada mengisi itu dengan harapanya anaknya diterima.
Kondisi ini tentunya membuatkan resah
orang tua dengan ada pesan WhatsApp itu. Seperti disampaikan salah seorang orang tua kepada wartawan. Disebutkan dia, dirinya merasa resah dengan pesan tersebut, pasalnya, jikalau masuk SMA sederajat harus melalui anggota DPRD, bagaimana orang tua yang tidak punya koneksi di DPRD.
Namun, berdasarkan hukum Indonesia, praktik semacam ini melanggar hukum. Karena SS, yang sebagai anggota DPRD Riau itu, seharusnya tidak terlibat dalam urusan akademik siswa ataupun halnya menjanjikan intervensi di dalam proses kelulusan anak-anak bersekolah. Sebab hal demikian melawan aturan berlaku di Bumi Nusantara.
Sementara itu, terkait informasi ini saat dikonfirmasikan kepada anggota DPRD Riau inisial SS melalui pesan WhatsApp.
Hal tersebut, tidak kunjung memberikan jawaban hingga berita di upload media. Namun demikian, kalau benar demikian dilakukan oknum anggota DPRD Riau ini maka hal tersebut jelas telah melanggar kewenangannya. **Rul