DERAKPOST.COM – Sinyal dukungan dari Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan ke Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, maka ini dinilai bisa disalahgunakan menjadi instruksi bagi instrumen intelijen negara didalam hal memenangkan Prabowo di Pilpres.
“Pujian kepada Prabowo dapat disalahgunakan sebagai instruksi untuk memobilisasi instrumen intelijen negara untuk memenangkannya sebagai calon presiden di 2024 mendatang,” ujar Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Fatia Maulidiyanti, dalam keterangan tertulis, Jumat (24/3/2023).
Dikutip dari kompas.com. Fatia juga mengatakan, pernyataan Budi Gunawan yang berisi sinyal dukungan kepada Prabowo tersebut melanggar asas penyelenggaraan intelijen. Saat menyampaikan sambutan pada peresmian Papua Youth Creative Hub di Jayapura, Papua pada Selasa (21/3/2023), Budi Gunawan menyebut aura Presiden Joko Widodo sebagian sudah pindah ke Prabowo Subianto.
Sementara itu, menurut Fatia, berdasarkan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara, penyelenggaraan intelijen harus dilakukan berbasis profesionalitas dan netralitas. “Instrumen intelijen berpotensi tidak profesional dan netral jika pimpinannya telah membuat pernyataan politis serta bahkan berpihak pada calon presiden tertentu,” kata dia.
Oleh karena itu, Kontras mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menegur Kepala BIN karena terindikasi tidak profesional. Jokowi juga didesak meningkatkan sistem pengawasan intelijen negara untuk mewujudkan lembaga intelijen yang profesional, obyektif, dan netral. “Sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Intelijen.
Saat di Papua, Budi Gunawan juga menyinggung kebersamaan Prabowo dengan Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja akhir-akhir ini. Baik Prabowo maupun Jokowi hadir dalam acara yang juga dihadiri Budi di Papua itu.
“Yang saya hormati para menteri Kabinet Indonesia Maju, Bapak Menteri Pertahanan, Bapak Prabowo Subianto. Kita semua mengamati akhir-akhir ini Bapak Prabowo sering berpergian bersama Bapak Presiden Jokowi,” ujar Budi Gunawan. Bahkan katanya, kalau Prabowo juga menyatakan Jokowi yaitu gurunya. **Rul