Ini Penilaian Tan Seri Syahril Tehadap Empat Tahun Kepemimpinan Syamsuar

0 324

DERAKPOST.COM – Ketua Umum Dewan Pimpinan Agung (DPA) Lembaga Adat Melayu Riau versi Mubes Dumai, Tan Seri Syahril Abubakar mengatakan, bahwa dirinya mengikuti perkembangan perseteruan beberapa pihak terkait kinerja Gubernur Riau Syamsuar.

Menurut Syahril, dalam ‘kaca mata’ DPA LAM Riau, memang pihaknya menilai Syamsuar tidak lagi bisa didukung. Hal ini karena Syamsuar dinilai tak mampu menjaga mahkota melayu. Hal disebab  zaman Gubernur Syamsuar pada LAM terpecah dan terbagi dua.

“Lembaga Adat Melayu ini kan mahkota melayu, terlepas dari bagaimana kami memimpin LAM, maupun ada beberapa pihak yang mau memainkan lembaga adat ini, semestinya beliau berdiri di tengah. Beliau yang mendamaikan. Kalau bisa menjaga kemuliaan mahkota kita ini, lembaga adat ini, kurang-kurang sedikit orang bisa memahami, tapi puncak dari kegagalan itu, di saat beliau gagal menjaga keutuhan Lembaga Adat Melayu Riau ini,” kata Syahril, Senin (27/2/2023).

Syahril mengatakan, yang menjadi Gubernur di Riau sudah banyak, mulai dari anak jati asli melayu Riau, sampai orang sebangsa juga pernah, namun tidak pernah ada intervensi kepala daerah soal lembaga adat. Katanya itu, harusnya Syamsuar sebagai perekat. Nah ini disini lah puncaknya, bagaimana bisa bertahan jadi pemimpin lagi,

Dikesempatan itu Syahril mengatakan, hal kinerja Gubernur Syamsuar secara keseluruhan, selama 4 tahun menjabat juga terbilang biasa-biasa saja. “Artinya hanya tugas rutin pemerintahan itu ada berjalan. Tetapi terobosan-terobosanya seperti kepala daerah yang sebelumnya, kan setiap orang ada kelebihannya, tapi beliau ini belum nampak.

Lebih jauh, kata Syahril, saat ini dinilai tidak ada lagi harapan akan terobosan dari Gubernur Syamsuar, ini mengingat masa pemerintahannya yang dipotong karena Pemilu serentak. “Harapan itu tak ada lagi, apalagi bagi kami lembaga adat yang sedang terbelah ini. Gubernur itu bukan hanya administrator di bidang pembangunan dan pemerintahan, tapi juga di bidang kemasyarakatan,” sebut Syahril.  **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.