DERAKPOST.COM – Kader Golkar Riau, Suparman siap menerima konsekuensi yang karena mendukung Calon Presiden Anies Baswedan. Seperti diketahui, saat ini, DPP Partai Golkar belum mengubah keputusannya mencalonkan Airlangga Hartarto sebagai Capres pada Pemilu 2024.
Dikutip dari GoRiau.com. Suparman pernah menjabat sebagai anggota DPRD Riau tiga periode dan juga Ketua DPRD Riau, dan terakhir menjabat Bupati Rohul ini ternyata kini menjadi ketua relawan Anies Baswedan bernama Jaringan Nasional (Jarnas) Anies Baswedan Provinsi Riau.
Sontak sikap Suparman ini mendapat kritikan dari pengurus Golkar yang masih setia dengan keputusan DPP.
Untuk menjawab hal ini, Suparman menanggapinya dengan santai. Karena menurutnya sah-sah saja itu mengkritisi sikapnya tersebut, selagi penilaian itu untuk membangun kebersamaan untuk lebih menguatkan Partai Golkar ke depan
“Naluri saya mengatakan bahwa saya berjuang justru untuk membesarkan Partai Golkar agar Partai Golkar di Provinsi Riau dicintai oleh rakyat Riau dengan sikap saya mendukung Anies. Saya yakin kader Golkar di Provinsi Riau tidak buta dan tuli. Suara Golkar adalah suara rakyat, saya tetap memegang prinsip itu. Hari ini saya dengar suara rakyat di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan wilayah lainnya semuanya ke Anies, salahkah saya ikut suara rakyat? ” tanya Suparman, Sabtu (10/12/2022).
Jika sikap Golkar bertentangan dengan suara rakyat, Suparman menegaskan partai Golkar akan ditinggalkan oleh rakyat. “Pilih mana kehendak rakyat atau kehendak satu dua orang?” katanya.
Alasan Suparman lainnya adalah soal kinerja Anies dalam memimpin Jakarta yang dinilainya berhasil menata Kota Jakarta, menata kebijakan yang berpihak kepada rakyat, meningkatkan pelayanan publik dalam segi pembangunan dan lainnya, jika ada yang mengatakan Anies intoleran silahkan tanya rakyat Jakarta, ada tidak Anies melarang orang non muslim beribadah, ada tak Anies menghambat pembangunan rumah ibadah, tidak ada,” jelasnya.
Selain itu lanjut Suparman, latar belakang pendidikan Anies, sikap santun berbicara mampu menganalisa persoalan dan menuntaskannya.
“Menurut saya, Anies betul-betul sosok yang pas hari ini, ya ini dari kualitas, baik itu latar belakang pendidikannya, pengalamannya. Cuma saya rasa dari calon-calon yang lain hari ini yang diusung saya menilai Anies lebih dari mereka,” katanya.
Suparman menegaskan dirinya selaku kader siap menerima konsekuensi dari sikapnya tersebut namun dia juga menegaskan tidak akan mundur sebagai kader Golkar. **Rul