DERAKPOST.COM – Wacana pembelian mobil baru untuk pimpinan DPRD Kota Pekanbaru, hingga kini mendapat kritik dari sejumlah pihak. Kali ini, kritik yang disampaikan pihak Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) menolak
keras wacana tersebut.
“Kan kini ada wacana pembelian mobil mewah Toyota Camry untuk pimpinan DPRD Pekanbaru, yang totalnya senilai Rp3.5 miliar untuk pimpinan DPRD Kota Pekanbaru. Jikalau ini tetap diteruskan, maka ini akan menimbulkan polemik di kemudian hari. Tentunya, kita menolak keras ya rencana ini,” ungkap Syabrinur Fadillah kepada wartawan.
Ketua Umum SEMMI Pekanbaru inipun mengatakan, ditengah kondisi ekonomi masyarakat yang sedang tidak baik, hal itu harus menjadi perhatian dengan hati nurani. Kalau itu tetap dilakukan, sebut Syabrinur, berarti untuk pembelian dari empat mobil dinas demikian tentu tidak punya hati nurani. Karena, dilakukan itu tak pantas. Apa urgensinya.
“Masyarakat masih merasakan dampak kenaikan BBM, tapi mereka malah mau beli mobil dinas baru. Ini, sama saja tak ada hati nurani. Harusnya uang sebesar itu bisa dipakai untuk masyarakat. Yang dialihkan untuk BLT kepada masyarakat. Untuk kemanusiaan lah. Anggaran yang begitu besar itu alihkan fungsinya untuk masyarakat,” ujar Syabrinur.
Diberitakan sebelumnya, saat di tengah kondisi keuanganya Pemko Pekanbaru yang sedang tidak baik-baik saja, serta naiknya harga BBM bersubsidi, muncul isu DPRD Kota Pekanbaru mengusulkan pembelian mobil dinas baru untuk pada empat pimpinan DPRD Pekanbaru. Hal pembelian itu anggaran mencapai Rp3,5 miliar bermerk Toyota Camry.
Nantinya, unit mobil baru diberikan bagi Ketua serta tiga Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru sebagai operasional. Antara lain yakni Muhammad Sabaruddi (PKS), Tengku Azwendi Fajri (Demokrat), Ginda Burnama (Gerindra), dan Nofrizal (PAN). Padahal diketahui sudah ada disediakan mobil jabatan Toyota Fortuner. **Rul