DERAKPOST.COM – Anggota DPR Abdul Wahid mendapat pengaduanya Kepala Desa (Kades) pada Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Karena ini merasa kesulitan pasca kenaikan harga BBM, ternyata ini aplikasi MyPertamina tak mendukung kebutuhan desa membeli solar subsidi.
“Aplikasi MyPertamina tak support bagi kami di desa untuk membeli solar subsidi untuk kepentingan listrik desa,” kata Kepala Desa Nyiur Permai, Ismail, kepada Abdul Wahid, Ahad (4/9/2022).
Dijelaskan Ismail, sejumlah desa di pesisir Kabupaten Indragiri Hilir menggunakan penerangan mandiri yang dikelola oleh desa. Nah, akibat desa tidak bisa lagi membeli solar subsidi untuk BBM penerangan listrik desa, akhirnya sejumlah desa terpaksa menjadi gelap.
“Kalau membeli solar non subsidi, kemampuan desa tidak sanggup. Mau beli lewat aplikasi MyPertamina, fitur membeli solar subsidi untuk penerangan desa tidak tersedia. Terpaksa penerangan desa menjadi terganggu,” kata Ismail.
Hal senada juga disampaikan oleh Toba, Kepala Desa Pabenaan Inhil. Memang susah dapatkan solar subsidi ini untuk kepentingan desa, makanya adukan hal ini kepada anggota DPR RI Abdul Wahid agar aspirasi disampaikan pada Pemerintah Pusat dan Pertamina.
Sementara itu, Anggota DPR RI Abdul Wahid menyatakan keprihatinannya atas masalah yang dihadapi masyarakat desa. “Saya segera sampaikan masalah yang dihadapi masyarakat desa ini pada Menteri ESDM dan Pertamina. Diharap masyarakat di desa bisa membeli solar subsidi untuk listrik desa dan juga untuk transportasi umum bagi masyarkat,” ujar anggota Fraksi PKB dan dari dapil Riau ini. **Rmd