Walau Dikritik, Pekerjaan 6 Payung Raksasa Masjid Raya Annur Riau Tetap Dilaksanakan

0 401

 

DERAKPOST. COM – Kendati sudah ada kritikan dari sejumlah pihak, agar tidak dilakukan pembangunan 6 unit payung raksasa di Masjid Raya Annur Provinsi Riau. Hal itu, tetap dilaksanakan pihak Pemprov yang direncanakannya bulan Agustus 2022 sudah dimulai.

“Pembangunan 6 unit payung raksasa di Masjid Raya Annur Provinsi Riau dimulai itu pada Agustus mendatang. Pasalnya, pembangunan payung elektrik seperti di Masjid Nabawi, Madina itu baru selesai kontrak dengan rekanan asal Jakarta Timur, yakni pada PT Bersinar Jesstive Mandiri,” kata Arief Setiawan.

Dikutip dari Cakaplah.com. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau ini mengatakan, seiring telah siap teken kontrak dalam hal pembangunan 6 unit payung itu, maka sekarang sudah persiapan untuk kerja.

Arief mengatakan, bahwasa untuk nilai kontrak pembangunan 6 payung elektrik Masjid Raya Annur Riau adalah sebesar Rp40,7 miliar, dengan waktu pekerjaan sampai 31 Desember 2022. “Kita harap pekerjaan ini bisa selesai sesuai halnya kontrak. Karena itu, kita sudah minta ke rekanan untuk menggesa pekerjaan tapi tetap kedepankan kehati-hatian agar hasilnya bisa bagus,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR-PKPP Riau, Thomas Larfo Dimiera menambahkan, jika perusahaan pemenang lelang pembangunan payung elektrik Masjid Raya Annur Riau sudah berpengalaman di bidang membran.

“Insya Allah rekanan yang akan mengerjakan pembangunan payung elektrik Masjid Raya Annur sudah berpengalaman. Karena kerjanya mereka di bidang membran,” katanya.

Lebih lanjut Thomas mengatakan, anggaran Rp40,7 miliar itu tidak hanya digunakan untuk pembangunan 6 payung elektrik. Namun digunakan untuk pembangunan kawasan masjid dan perbaikan 2 pintu gerbang masjid.

“Jadi di situ ada pekerjaan area suci, dan ada pekerjaan perbaikan gerbang. Jadi ada gerbang baru ada 2 unit. Gerbang pertama posisinya di depan Bundaran Bambu Runcing untuk pintu masuk, dan gerbang kedua tetap di gerbang lama samping RSUD Arifin Achmad Riau,” paparnya.

Selain itu, tambah Thomas Larfo, pihaknya juga akan membangun tempat wudhu di area suci sepanjang 8.000 meter. Area suci tersebut akan dipasang granit.

“Area suci kita bangun besar, area ini bisa digunakan untuk salat. Jadi nanti kalau ada acara-acara besar seperti salat Idulfitri atau Iduladha maupun tablik akbar bisa digunakan di area suci,” tutupnya. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.