Pasca Pengumuman Hasil PPDB, Plt Kadisdik Riau Tegaskan Jangan Ada Jual Beli Bangku

PEKANBARU, Derakpost.com – Disaat ini Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, menyelesaikan hal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online ditingkat SMA/SMK Negri sederajat untuk tahun ajaran 2022/2023. Dimana ini sudah membuka pendaftaraan siswa. Namun kembali hal perlu diingat pada pihak sekolah, jangan sampai jual beli bangku.

Dimana proses PPDB online ini berjalan lancar dan aman. Untuk hal pendaftaran itu mulai tanggal 20 hingga 25 Juni. Hal untuk pemilihan sekolah, peserta didik mendaftar mulai tanggal 27 Juni hingga 1 Juli 2022. Dan pengumuman lulusnya siswa di sekolah dipilih ini pada tanggal 6 Juli. Dan daftar ulang bagi siswa yang dinyatakan lulus disekolah yang dipolih dimulai 7 hingga 11 Juli 2022.

Hal itu disampaikanya Plt Kepala Disdik Riau M Job Kurniawan, dikonfirmasikan wartawan. “Ahamdulillah, pelaksanaan PPDB secara online berjalan lancar dan aman, dan kita bersamanya Kominfotik menjalankan proses pendaftaran secara online, sesuai dengan aturan diterbitkan Kementerian Pendidikan. Yang berjalan semua itu sesuai sistem di PPDB online tersebut,” ungkap Kurniawan.

Lebih lanjut disebutkan Kurniawan, yang juga asisten II Setdaprov Riau ini, bahwa sesuai hal dari aturan sudah ditetapkan oleh pihaknya pemerintah pusat melalui kementrian. Sambungnya, PPDB sesuai ketentuan jalurnya. Untuk tingkat SMA ini untuk Jalur Afirmasi 15 persen, Jalur Zonasi ada 50 persen, Jalur Prestasi 30 persen, dan Jalur Perpindahan Orangtua 5 persen.

Kesempatan itu Kurniawan mengatakan bahwa memang ada yang tidak puas hal sistem PPBD online itu, bisa dimaklumi. Karena memang hal pendaftaran sesuai aturan PPDB, seperti pendaftaran jalur zonasi banyak itu kecewa disebab jarak mereka tidak masuk, dikarena memang semakin padat sekolah menerima jalur zonasi. Sehingga kesulitan mendaftar sekolah.

Namun demikian, Kurniawan menyebut dengan nantinya diumumkan hasil dari kelulusan PPDB online tersebut tanggal 6 Juli 2022 sebagaimana dijadwal. Hal yang perlu diingat pihak sekolah jangan sampai ada menjual bangku bagi siswa yang tidak lulus. Dikarena sambung dia, larangan demikian telah ada diingatkan oleh gubernur

“Kembali saya ingatkan pada pihaknya sekolah. Jangan sampai ada itu pihak sekolah menjual bangku. Karena yang aesuai dengan arahan Gubernur Riau, tidak diperbolehkan sekolah Jika ada sekolah yang menjual bangku setelah PPDB online ini, maka dipersilahkanya pada pihak mengetahui itu melaporkan ini dengan bukti-bukti lengkap,” ungkap Kurniawan. **Rul