Diduga Polemik Plt Setwan Riau, Bendahara Pengeluaran Syafriyani Mundur dari Jabatan

0 210

 

PEKANBARU, Derakpost.com –  Diduga karena polemik masih berkepanjangan, akhirnya, Bendahara Pengeluaran pada lembaga Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau Syafriyani ini dikabarkan mundur dari jabatan.

Informasi mundurnya Bendahara Kantor DPRD Riau ini santer beredar, dan itupun dibenarkanya sejumlah pihak internal di lingkung lembaga tersebut. “Yah, disaat ini Bendahara Kantor DPRD Riau itupun mengundurkan diri dari jabatanya, sejak hari Senin (4/7/2022), kemarin,” ungkap sumber berita ini, Selasa (5/7/2022).

Namun demikian, sumber berita enggan dipublikasi namanya, juga menerangkan bahwa mundurnya Bendahara Kantor itu bisa jadi dikarenakan berkepanjanganya polemik pasca penetapanya Plt Sekwan Riau disaat dilantik Muflihun merupakan  Sekwan Riau menjadi Pj Walikota. Serta kuat dugaan sejak ada SK Mendagri.

“Kan diketahui bersama. Bahwa dilantik Sekwan Riau Muflihun yang menjadi Pj Walikota Pekanbaru itu. Disaat itu pula Gubernur Riau menetapkan Plt Sekwan. Dan sempat jadi perdebatan dikalangan DPRD Riau. Bahkan mosi tak percaya ini juga muncul untuk Ketua DPRD Riau. Ini diduga awal muasalnya,” sebutnya.

Bahkan baru-baru ini diketahu ada terbit surat Mendagri RI, sesuai dari isi poin 5 yang meminta Gubernur Riau mentaati aturan. Namun kenyataan hingga disaat ini tidak diindahkanya. Bahkan sambung  sumber itu, sejak polemik tersebut pada pencairan anggaran di lembaga ini tetap tersendat alias tidak bisa dicairkan.

Terkait mundurnya Bendahara Kantor ini dikonfirmasikan pada Kabag Keuangan DPRD Riau Irwan, melalui pesan singkat dikirim via WhatsApp, hal menanyakan kenapa Bendahara Kantor Syafriyani itu mundur. Namun hal itu hingga  betita ini ditulis tidak ada mendapat tanggapanya sebagaimana mestinya.

Untuk diketahui. Sebelum mengundur diri Bendahara Kantor ini, sejauh itupun persoalan cukup menyita perhatian di gedung DPRD Riau. Hal adalah masalah penunjukan Plt Sekwan. Penunjukan Plt itu sudah menimbulkan gejolak, hingga tersendatnya administrasi hingga untuk  pencairan gaji honorer dan juga anggota DPRD Riau. **Rul

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.