61 TPS di Rumbai Ini Rawan Banjir, DPRD Pekanbaru Minta Direlokasi

0 240

DERAKPOST.COM – Terdata ada sebanyak 61 TPS yang rawan terdampak banjir agar direlokasi. Karena itu penting agar proses pencoblosan surat suara 14 Februari nanti tidak ada kendala.

Demikian disampaikanya Anggota DPRD Pekanbaru Masni Ernawati. Dia meminta agar segera dilakukan pemetaan lokasi yang dinilai representatif untuk dijadikan TPS pengganti.

Berdasarkan data Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Indra Pomi setidaknya ada 84 TPS yang rawan banjir. 61 TPS diantaranya berada di Kecamatan Rumbai.

“Kalau kita lihat di lapangan kondisi banjir masih terjadi di Kecamatan Rumbai, terutama dipemukiman yang berdekatan langsung dengan Sungai Siak. Mengingat saat ini sudah dekat pemilu, maka harus sudah dipetakan TPS yang rawan banjir dan lokasi relokasi yang baru dimana saja,” ungkap Masni Ernawati, Kamis (1/2/2024).

Langkah antisipasi lokasi di mana TPS pindahan sangat perlu dilakukan, sebagai langkah alternatif jika di titik yang lama akan terendam banjir paling ideal lagi, sebut Masni Ernawati, lokasi TPS yang didirikan tersebut, dipastikan tidak terendam banjir selama ini. Sehingga nantinya di hari pencoblosan, tidak khawatir meski hujan mengguyur Pekanbaru.

“Kita berharap partisipasi masyarakat pada pesta demokrasi 2024 ini cukup besar. Untuk itu, langkah antisipasi sangat perlu dilakukan agar hal-hal yang dapat menganggu jalannya pemilu bisa diminimalisir termasuk soal antisipasi TPS yang terdampak banjir ini,” ujar politisi Golkar ini lagi.

Tidak hanya itu, Masini juga berharap Pemko Pekanbaru bersama instansi terkait melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

“Sosialisasi ini harus melibatkan semua pihak, terutama perangkat RT dan RW, dengan harapan di hari Pemilu 14 Februari, masyarakat berbondong datang memberikan hak suaranya.Persoalan seperti ini jangan dianggap sepele, memang terlihat ringan. Namun jika tidak dilakukan (sosialisasi) dari sekarang, khawatir warga minim datang ke TPS,” katanya.

Lebih dari itu, Masni Ernawati juga mengingatkan kepada penyelenggara Pemilu, untuk surat suara yang dikirim ke kelurahan, dipastikan tidak salah atau tertukar dengan daerah lain.

“Pemilu sebelumnya pernah terjadi, surat suara yang datang itu tak cocok. Harusnya daerah A, surat utara yang datang untuk daerah B, ini harus teliti dari sekarang. Sehingga Pemilu benar-benar berjalan lancar dan aman,” sebutnya. (Fer)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.