DERAKPOST.COM – Diketahui, belakangan ini sejumlah dari Pasangan Calon (Paslon) Pilkada se Provinsi Riau menjual namanya Presiden Prabowo. Hal itu bisa terlihat dari spanduk dan lainnya. Bahkan terkadang itu digunakan saat berkampanye.
Dalam hal ini, artinya menjelang Pilkada di bulan November 2024 tersebur. Itu banyak cara dilakukan Paslon kepala daerah untuk mengkampanyekan dirinya agar bisa dipilih masyarakat. Salah satunya memasangkan foto presiden terpilih Prabowo Subianto di bahan kampanye.
Hal itu tampak dilakukan sejumlah Paslon gubernur maupun walikota/bupati se Riau, khususnya didukung Gerindra. Dimana foto Prabowo yang disandingkan dengan calon kepala daerah. Di alat peraga kampanye itu seperti baliho, spanduk dituliskan calon kepala daerah pilihan Prabowo Subianto.
Melihat fenomena ini apakah cara berkampanye ini bisa menarik simpatik masyarakat Riau. Lembaga survei LSI Denny JA memberikan analisisnya.
Menurut Direktur SIGI-LSI Denny JA, Ardian Sofa mengatakan strategi kampanye seperti itu masih dipertanyakan. “Prabowo memberikan dukungan secara langsung kepada calon tertentu. Namun, jika tidak ada pernyataan resmi dari Prabowo, dampaknya bisa berbeda,”kata Ardian belum lama ini.
Dukungan yang diberikan oleh tokoh-tokoh terkemuka seperti Ustad Abdul Somad (UAS) kepada Abdul Wahid – Sf Hariyanto menunjukkan bahwa pernyataan langsung dari figur publik memiliki efek signifikan dalam menarik pemilih. Meskipun demikian, dukungan Prabowo tetap dianggap berpengaruh, meskipun akan lebih kuat jika disertai dengan pernyataan resmi.
Setelah dilantik, Prabowo diharapkan dapat fokus menjadi presiden yang baik, dengan langkah pertama memilih menteri-menteri untuk kabinetnya. Lalu apakah Prabowo akan terlibat langsung dalam memenangkan calon-calon yang didukungnya?.
Denny JA menilai bahwa tidak semua calon akan mendapatkan perhatian yang sama, terutama jika survei menunjukkan hasil yang kurang menguntungkan.
“Dari perspektif Gerindra, penting untuk mengukur kemampuan dan potensi kemenangan calon yang diendorse. Jika hasil survei menunjukkan rendah, mungkin perlu dipertimbangkan kembali,” tambahannya.
Seperti diketahui berdasarkan pantauan liputanoke Paslon gubernur dan wakil gubernur Riau Nasir-Wardan atau Nawaitu terlihat memasangkan foto mereka bersama Prabowo Subianto dengan bertuliskan ‘gubernur Riau pilihan Prabowo’.
Selain itu calon walikota Pekanbaru Muflihun – Ade Hartati juga menggunakan cara demikian. Tapi bagaimanapun cara kampanye calon kepala daerah semuanya tergantung kepada pemilih pada November mendatang. (Dairul)