DERAKPOST.COM – Tak dinyana, saat ini Heri Susanto resmi mengundur diri dari jabatannya sebagai Direktur PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP). Yakni diketahui PT SPP merupakan salah satu BUMD di Pemerintah Kota Pekanbaru.
Diketahui, surat pengunduran diri Heri Susanto disampaikan sejak tanggal 16 Juni lalu, dan hari ini Selasa (4/7/2023), Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa, akhirnya sudah menyetujui pengunduran diri tersebut.
“Pengunduran diri sudah saya ajukan sejak tanggal 16 Juni lalu. Dan hari ini surat pengunduran diri tersebut sudah disetujui melalui hasil RUPS Luar Biasa. Mulai hari ini, saya tidak lagi menjabat,” ujar Heri dikutip dari Cakaplah.com.
Ia mengatakan bahwa pengunduran diri dilakukan dalam rangka upaya proses penyegaran terhadap jajaran di BUMD PT SPP yang dijabatnya kala itu dengan namanya PD Pembangunan Pekanbaru. Kini telah berubah menjadi PT SPP.
“Tentu, penyegaran menurut kami perlu dilakukan agar pencapaian target yang diharap pemegang saham dapat segera terealisasi, khusus pada pembangunan kawasan Industri Tenayan merupakan program prioritas RPJMN 2020-2024 di sektor kawasan industri,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution ketika usai rapat mengatakan bahwa pihaknya hari ini melakukan RUPS Luar Biasa PT SPP. Dalam hal ini juga ada membahas surat pengunduran Direktur PT SPP.
Indra Pomi mengatakan, bahwasa pada prinsipnya Heri Susanto menyampaikan alasan mundur dari jabatannya lantaran sudah lama menjabat di BUMD PT SPP.
“Tentu keputusan pribadi ini juga harus dihormati,” ujar mantan Kadis PUPR.
Dikatakan dia, dalam hal ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengucapkan terimakasih kepada Heri Susanto sudah hampir dua priode memimpin di BUMD ini. Maka sambungnya, pengunduranya diajukan Heri Susanto sudah clear.
Kesempatan itu, dikatakannya, bahwasa core business ini BUMD PT SPP adalah mengelola kawasan industri. Ia menilai, bisnis dilakukan mulai berjalan, hanya saja belum mendapatkan investor yang masuk ke kawasan industri tersebut.
“Memang di kawasan industri ini sudah mulai berjalan, tapi tinggal bagaimana investor masuk pada kawasan industri kita,” pungkasnya. Kesempatan itu, ujar Indra Pomi, untuk jabatanya Plt Direktur PT SPP ini dijabat oleh Ahmad Ismail. **Rul