DERAKPOST.COM – Diketahui sejumlah kendaraan dinas milik pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) terlihat terbengkalai itu berbagai lokasi, termasuk di tepi jalan dan juga bengkel. Sehingga ini menjadi pemicu prihatinya warga di daerah setempat.
Berdasarkan data dihimpun di lingkungan Pemkab Rohil, kendaraan dinas, baik roda dua maupun roda empat, banyak dikuasai pihak lain. Bahkan, ada kendaraan dinas yang justru digunakan untuk mengangkut tandan buah segar (TBS) sawit dari kebun ke penampungan. Kondisi inipun, memicu keprihatinan warga dengan meminta agar aset tersebut segera didata dan itu ditarik dari pihak tidak berhak menggunakan.
Seperti halnya disampaikan oleh Nurulinfa
(34), warga Bagansiapiapi pada wartawan mengatakan, banyaknya mobil dinas roda empat mangkrak tanpa perawatan. Serta
bahkan menduga itu sejumlah kendaraan tersebut sudah berpindah tangan melalui mekanisme pinjam pakai tanpa halnya ini pengawasan ketat.
“Sebagai masyarakat Rohil sedih melihat mobil dinas mewah dibiarkan begitu saja. Ada yang terparkir itu ditepi badan jalan, tersimpan di gudang, bahkan ada di rumah pejabat. Lebih baik aset itu didata dan jika memang sudah tak terpakai, dilelang saja. Sehingga bisa menjadi bermanfaat, serta ada manfaatnya. Namun disini terlihat itu, Pemkab Rohil melalui instansi (OPD) yang terkait yaitu BPKAD itu tak ada kepedulian mendata,” katanya.
Kesempatan itu dia mengatakan, yang jadi parah adalah, ada kendaraan dinas masih berada di tangan kerabat pejabat itu tanpa kejelasan. Bahkan parahnya itu mengganti plat merah menjadi plat hitam agar terlihat seperti kendaraan pribadi. Hal tersebutkan terjadi dikarena BPKAD Rohil terkesannya tidak melakukan pengawasan atau dalam pendataan asetnya.
Kesempatan itu, dikatakanya, selain pada kendaraan dinas, aset lain yang menjadi sorotan adalah mess Pemkab Rohil yang sebelumnya ditempati Bupati Rohil Afrizal Sintong. Saat dibuka, mess yang tampak kosong melompong dan ada menyisakan perabotan lama. “Mess itu kan merupakan aset Pemkab, tapi itu sudah seperti rumah yang baru saja ditinggalkan penghuninya. Barang-barang mewahnya itu tak terlihat lagi,” ujar warga ini.
Fenomena ini dikonfirmasi kepada Kepala Bidang (Kabid) Aset Sekretariat Daerah Rohil, Aswin, mengakui pihaknya telah melakukan pendataan terhadap aset-aset tersebut. Kendaraan dinas, baik roda empat maupun roda dua, semuanya tercatat sebagai aset Pemkab Rohil. Tapi saat ditanya lebih lanjut mengenai jumlah unit kendaraan yang saat ini masih berada di tangan pihak lain melalui mekanisme pinjam pakai, Aswin enggan merinci. “Datanya ada,” jawabnya singkat. (Khairul)