DERAKPOST.COM – Berdasar catatan dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), saat ini diketahui kalau Kabupaten Kampar ada posisi tertinggi kedua se Provinsi Riau.
Hal itu terungkap KPA Kabupaten Kampar menggelar sosialisasi pencegahanya HIV/AIDS dalam rangka memperingati Hari HIV/AIDS Sedunia dengan tema Bersama Kita Kuat Melawan AIDS, di Aula Universitas Pahlawan, Senin, 1 Desember 2025.
Dalam kegiatan itu, Wakil Bupati Kampar Dr. Misharti, S.Ag., M.Si, memaparkan bahwa tren peningkatan kasus HIV/AIDS masih terjadi di sejumlah daerah di Riau. Katanya, untuk 2025 ini, trennya itu terus meningkat.
“Untuk tahun 2025 ini, trennya terus meningkat. Secara provinsi, terdapat sekitar 11 ribu kasus. Peringkat pertama ditempati Kota Pekanbaru dengan sekitar 900 kasus,” kata Misharti.sekaligus Ketua KPA Kabupaten Kampar,
Sementara katanya ,Kabupaten Kampar berada di peringkat kedua dengan 125 kasus. Memang lebih rendah dibanding tahun sebelumnya, tetapi tetap menjadi keprihatian semua.
I”ni bukan soal peringkat, tetapi soal fakta bahwa kasusnya masih ada dan itu harus terus diantisipasi serta ditanggulangi. Dan berharap jadi zero,” jelas Misharti.
Ia menambahkan bahwa peringatan Hari AIDS Sedunia harus menjadi momentum memperkuat edukasi dan kesadaran masyarakat mengenai bahaya HIV/AIDS.
KPA Kabupaten Kampar hari ini, diketahui melaksanakan rangkaian kegiatan, dimulai dari sosialisasi dan edukasi kepada 500 mahasiswa Universitas Pahlawan.
“Kami akan membagikan brosur kepada masyarakat di persimpangan Jalan Sudirman. Edukasi ini penting untuk menanamkan pemahaman bahwa cinta itu baik, namun harus tetap sesuai norma,” ujarnya.
Misharti menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar berkomitmen menjalankan program Three Zero, yaitu:
1. Zero Infeksi Baru – menekan angka penularan HIV/AIDS.
2. Zero Kematian Akibat HIV/AIDS – memastikan layanan kesehatan bagi penderita.
3. Zero Diskriminasi – menghapus stigma terhadap penyandang HIV/AIDS. (Hafizh)