Witra Yeni: Akademi Pemilu dan Demokrasi Berikan Solusi Pendidikan Politik Pemilu 2024

 

DERAKPOST.COM – Akademi Pemilu dan Demokrasi (APD) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas). Digelar hari Ahad 27 Agustus 2023 lalu, melalui zoom meeting atau daring. Kegiatan itu diikuti sebanyak 35 kordinator provinsi, dan 317 kordinator kabupaten/kota.

APD merupa wahana peningkatan akan kapasitas, pengetahuan, keterampilan didalam penyelenggaraan, pengawasan, pemantauan, kontestasi dalam proses demokrasi dan pemilu. APD digawangi Rektor Masykurudin Hafidz, ini dengan dimentor sebanyak 22 orang pembicara tingkat nasional.

Dalam hal ini, Witra Yeni SIP MSi telah ditetapkan sebagai Kordinator Daerah (Korda) APD Kabupaten Kampar. Saat berbincang-bincang dengan wartawan, ia mengatakan, bahwa APD hadir untuk
menawarkan berbagai program Pemilu 2024. Sehingga, nantinya ini jadi solusi
pendidikan politik.

“Antara lain pelatihan caleg, sosialisasi dan strategi kampanye, dana kampanye, komunikasi publik, website serta media sosial, penegakan hukum pemilu, dalam pembuatan foto dan video, dan program menarik lainnya. Sehingga, APD menjadi pendidikan politik dalam hal kontestasi Pemilu,” sebutnya.

Witra Yeni SIP mengatakan, APD hadir
menjadi solusi dari pendidikan politik dalam kontestasi Pemilu 2024. Baik itu bagi peserta Pemilu dan calon maupun penyelenggara. Oleh karena itu, katanya, diketahui calon legislatif dan DPD tentu inginkan Pemilu yang Luber dan Jurdil sesuai asasnya.

Kesempatan itu Witra Yeni mengatakan, sesuai yang sudah diagendakan, dalam waktu dekat APD Kabupaten Kampar ini menyelenggara training Calon Legislatif, khusus ini calon perempuan pada 22-23 September 2023. Untuk hal pendaftaran dan info lebih lanjut dapat menghubungi 085278244884.

“Dalam waktu dekat ini, APD Kabupaten Kampar menyelenggara training Calon Legislatif, khusus ini calon perempuan pada 22-23 September 2023. Untuk hal pendaftaran dan info lebih lanjut dapat menghubungi 0812-7648-620. Kegiatan akan dilaksanakan bertempat di Hotel Labersa,” ujarnya.

PendidikanpolitikSolusiWitra
Comments (0)
Add Comment