Waterleiding Peninggalan Belanda Hampir Terlupakan, Kini Dibenahi DLH Rohil untuk Jadi Objek Wisata

 

DERAKPOST.COM – Waterleiding adalah peninggalan bangunan Kolonial Belanda yang berada di Bagansiapiapi, terletak di Jalan Siak, Kelurahan Bagan Timur, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Dibangun pada tahun 1924, memiliki luas wilayah kawasan seluas 5.590 M². Saat ini direvitalisasi sebagai objek wisata sejarah.

Sejumlah bangunan di area peninggalan zaman kolonial Belanda itu masih dapat dillihat secara utuh. Seperti halnya ada bangunan rumah tinggi tiga tingkat, bangunan penampungan air sebayak dua unit, menara air atau dikenal oleh masyarakat dengan bangunan menara Waterleiding, dan sejumlah Tong untuk penampungan (penyaringan) air, serta kolam air yang masih dapat dinikmati hingga saat ini secara utuh.

Karnadi kelahiran tahun 1967 warga tempatan jalan Siak, saksi sejarah Waterleiding yang masih hidup kepada mediapesisirnews.com menyampaikan dulunya tempat tersebut dijadikan tempat bermain sewaktu dia masih masa kanak kanak. “Dulu tempat ini kami jadikan lokasi bermain sewaktu masih kanak kanak,” kata Karnadi, Jumat (4/8/2023) di lokasi.

Selanjutnya, cerita dari orang tua, Karnadi menyampaikan sepenggal sejarah Waterleiding Peninggalan zaman kolonial Belanda itu dulunya dijadikan sebagai pengolahan air bersih pada zamannya, namun seiring perkembangan zaman tempat itu seakan terlupakan hingga menjadi bangunan tua yang memiliki nilai sejarah yang belum terawat dengan baik.

“Alhamdulillah, sejak dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rohil, saat ini areal Waterleiding peninggalan zaman Belanda ini kembali berseri dan terlihat cantik,” ujar Karnadi. Bahkan dikatakan lagi, sejak direvitalisasi oleh pemerintah daerah melalui DLH Rohil, Waterleiding ini telah banyak didatangi oleh berbagai masyarakat, mulai dari warga tempatan hingga dari luar daerah.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil melalui DLH, kini melakukan revitalisasi dan akan dijadikan sebagai objek wisata sejarah. Hal itu melakukan penataannya serta perbaikannya infrastruktur berupa pengecatan dan pembersihan, bahkan pemasangan lampu dan lainnya di areal Waterleiding tersebut.

Hal itu disampaikan Kepala DLH Rohil Suwandi ditemui wartawan, saat acara memimpin kegiatan pembersihan dan penataan bersama puluhan petugas kebersihan di area Waterleiding di Jalan Siak, Bagansiapiapi. “nsya Allah, lokasi ini akan dibuat permainan rakyat dalam menyemarakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2023, kemaren kami udah Koordinasi dengan Sekda,” jelas Suwandi.

Kesempatan itu, Suwandi ikut berharap keberadaan Waterleiding yang merupa peninggalan bangunan Kolonial Belanda yang berada di Bagansiapiapi, terletak di Jalan Siak, Kelurahan Bagan Timur, bisa menjadi tempat objek wisata. Dikarena, ini sebagaimana yang diketahui punya nilai sejarah. Maka sebagai objek wisata sejarah di Ibukota Bagansiapiapi, tentu harus selalu dijaga bersama. **Har/Rul

dlhRohilwaterledingwisata
Comments (0)
Add Comment